Longsor di Desa Villa OKU Selatan,Suratno Gendong Anak Balita Jauhi Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA- Bencana tanah longsor terjadi  di Desa Villa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS), Kabupaten OKU Selatan, Senin, (19/7/2022) malam.

Korban Longsor di Desa Villa, Suratno (60) menuturkan bencana longsor bermula dari hujan sejak pukul 17.00 WIB.

Posis rumah yang ditinggali Suratno membelakangi tebing perbukitan setinggi 200 meter.

"Kejadiannya semalam, sekitar pukul 21.00 WIB kalau longsornya. Memang sejak sore sebelumnya dilanda hujan hingga malam hari bertambah lebat disertai angin kencang,"kata pria yang sehari hari bekerja sebagai petani kopi ini.

Diakuinya saat hujan Suratno dan keluarga memang sudah was-was akan kemungkinan bahaya yang mengancam.

Hingga mendengar suara gemuruh pergerakan tanah langsung bergegas keluar dari rumah.

"Saat mendengar suara gemuruh, saya langsung ajak anak dan istri keluar dari rumah. istri saya menggendong anak saya yang masih balita dan berjarak sekitar 10 meter rumah sudah ditimpa longsor,"bebernya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli melaporkan bencana longsor di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan terdapat di 12 titik, 7 titik dengan ketebalan rata-rata 1 meter dan panjang mencapai 10 meter.

Baca juga: Longsor di OKU Selatan, Akses OKUS-Liwa Lampung Barat Putus, Pengendara Terjebak 16 Jam

Koni mengungkapkan untuk mengurai kemacetan akses yang lumpuh total dilokasi pihaknya menurunkan 1 unit kendaraan alat berat dan 1 unit kendaraan brainware membersihkan badan jalan akses utama Ranau, OKU Selatan-Liwa Lampung Barat itu.

"Ya berdasarkan laporan, longsor terjadi titik, namun longsor yang paling parah di Desa Villa, yang mengakibatkan roboh 3 unit rumah dan empat orang mengalami luka ringan serta akses lumpuh total,"terangnya (SP/ALAN)