Berita Nasional
Bripda LL Adik Brigadir J Mutasi ke Jambi Atas Permintaan Pribadi, Polri : Biar Lebih Dekat Keluarga
Bripda LL adik Brigadir J mutasi ke Polda Jambi disebut atas permintaan sendiriPolri menyebut Mabes yang memenuhi permintaan dari Bripda LL adik Bri
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bripda LL adik Brigadir J mutasi ke Polda Jambi disebut atas permintaan sendiri
Polri menyebut Mabes yang memenuhi permintaan dari Bripda LL adik Brigadir J.
Diketahui sosok Bripda LL yang mendadak dimutasi pacsa kasus sang kakak Brigadir J yang tewas ditembak jadi sorotan.
"Jadi masalah mutasi itu adalah permintaan yang bersangkutan untuk dapatnya bisa kembali ke Jambi dan itu sudah dipenuhi oleh Mabes Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa Bripda LL ingin dimutasi karena ingin lebih dekat dengan pihak keluarga.
Dia ingin memberikan dukungan moril kepada orang tuanya.
Baca juga: Fuji Terhalang Restu Lenggogeni Faruk dan Anofial Asmid, Thariq Halilintar Tak Tinggal Diam
"Karena adik Brigadir Yosua sudah dimutasikan ke Polda Jambi dalam rangka lebih dekat keluarga memberikan support kepada orang tuanya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Bripda LL, dimutasi tak lama setelah insiden di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Mutasi itu dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dia menyatakan Bripda LL telah mulai bertugas di Polda Jambi.
"Ya, sudah dimutasikan ke Polda Jambi," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).
Namun begitu, Dedi tak merinci alasan Bripda LL dimutasi ke Polda Jambi.
Ia hanya menyampaikan bahwa Jambi merupakan kampung halaman dari Bripda LL.
"Rumahnya sana, ya kembali aja. Entar ditanyakan lagi ke SDM," katanya.
Sebelumnya Mabes Polri menyatakan status Bharada E diduga menembak rekannya Brigadir J di rumah Kadiv Propram Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai terperiksa.
Hal tersebut lantaran menurut Mabel Polri, penembakan itu dilakukan sebagai upaya membela diri sekaligus membela istri atasannya.
Bharada E disebut menembak Brigadir J setelah terjadi peristiwa dugaan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Putri Ferdy Sambo di kediamannya di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Mabes Polri dalam hal ini Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan:
"Posisinya adalah siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti melakukan pembelaan, jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motif ya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam)."
Insiden Maut Polisi Tembak Polisi
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas setelah terlibat baku tembak dengan sesama polisi yakni Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.
Diketahui, Brigadir Yosua merupakan pengawal dan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi, mengatakan sebelum tewas ditembak, Brigadir Yosua disebut menerobos masuk ke kamar istri Irjen Sambo, Putri.
Baca juga: Nasib Irjen Pol Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam Polri Jika Tak Terbukti Terlibat Kasus Penembakan
Saat itu istri Irjen Sambo sedang beristirahat di kamar tersebut dan diduga terjadi pelecehan.
"Brigadir J melakukan pelecehan, berkata 'diam kamu', sambil menodongkan senjata ke Ibu Kadiv Propam," kata Budhi.
Istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak, lantas teriakan tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai 2.
Hingga akhirnya insiden maut terjadi dan menewaskan Brigadir J.
Kondisi Jasad
Menurut kesaksian dari pihak keluarga korban, terdapat kejanggalan pada jasad Brigadir Yosua.
Rohani Simanjuntak, keluarga korban, mengatakan Brigadir Yosua tewas dengan 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan, dan 1 luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka akibat senjata tajam di mata, hidung, mulut, dan kaki.
Bahkan disebut-sebut di jasad korban terdapat luka sayatan, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Mabes Polri Akhirnya Bakal Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J, Keluarga dan Kuasa Hukum Dipanggil
Namun menanggapi hal itu, pihak Polri menyebutkan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir Yosua alias Brigadir J akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
“Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).
Menurut Ramadhan, proyektil yang ditembakan itu mengenai tubuh Brigadir J sehingga membuat luka seperti sayatan.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Tegaskan Adik Brigadir J Dimutasi ke Polda Jambi Atas Permintaan Sendiri.
Baca berita lainnya di Google News