Berita Kriminal

BREAKING NEWS : Keluarga Brigadir J Gigit Jari, Polisi Tolak Autopsi Ulang

Akhirnya Kepolisian RI menolak permintaan autopsi ulang jenazah Brigadir J yang diinginkan keluarga. Polisi tak ingin diintervensi pihak manapun

ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Polisi tak ingin diintervensi pihak manapun untuk mengungkap kejanggalan kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

Sejauh ini, lanjut Kamarudin, pihaknya menemukan sejumlah luka sayatan yang nantinya menjadi bukti dalam laporan polisi yang akan mereka buat.

Senjata Glock 17 Tak Bersuara

Pistol Glock 17 tetiba ramai diperbincangkan. Pistol canggih itu mulai dibahas usai dipakai anak buah Ferdy Sambo dalam insiden baku tembak, 8 Juli 2022 lalu.

Pistol Glock 17 yang ditembakkan oleh polisi ternyata tak ada suaranya.

Senyap namun mematikan itulah Glock 17 milik ajudan Irjen Ferdy Sambo

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyatakan saat terlibat baku tembak dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu, Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17.

“(Bharada E) menggunakan Glock 17 magasen 17 butir peluru, Brigadir J 16 peluru magazin dan senjata jenis HS,” kata Budhi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Lalu, apa itu Glock 17? Pistol canggih yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Berikut penjelasannya.

Melansir glock.com, pistol ini dibuat dan dirancang Gaston Glock, insinyur dan pengusaha Austria.

Pistol Glock pertama kali digunakan pada 1983 oleh Angkatan Darat Austria, dan mulai digunakan negara lain usai lulus uji ketahanan NATO pada 1984.

Pada 1986, Glock berekspansi ke Amerika Serikat dengan mendirikan perusahaan Glock Inc di Smyrna, Georgia, AS.

Pengguna Glock di Indonesia biasanya adalah anggota Brimob dan Densus 88 Antiteror Polri.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved