Berita Ogan Ilir

Beredar Video Jalan Sakatiga-Ulak Segelung OI Rawan Begal, Kapolsek Indralaya Turun Langsung

Ruas Jalan Sakatiga-Ulak Segelung Ogan Ilir (OI) rawan begal, videonya beredar luas di masyarakat. Kapolsek Indralaya pantau lokasi.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie, didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain memantau langsung keamanan di ruas Jalan Sakatiga-Ulak Segelung Ogan Ilir (OI) pasca beredar video rawan begal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ruas Jalan Sakatiga-Ulak Segelung Ogan Ilir (OI) rawan begal, videonya beredar luas di masyarakat.

Menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai keamanan di jalanan di Indralaya, Ogan Ilir , yang rawan begal, polisi menindaklanjutinya dengan menggelar patroli rutin.

Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie, didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain mengatakan patroli dilakukan di titik-titik rawan untuk menindaklanjuti laporan ruas jalan Sakatiga-Ulak Segelung rawan begal.

Salah satunya di jalan penghubung Desa Sakatiga dan Ulak Segelung di Kecamatan Indralaya.

"Kami mendapat informasi dari warga mengenai jalan rawan begal antara Sakatiga dan Ulak Segelung. Anggota kami sedang giat patroli," kata Herman kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Cerita Almiad Jual Ikan Gabus Giling Pasar Km 5 Palembang, Punya Pelanggan Hingga Pulau Jawa

Patroli dilakukan secara berkala mulai dari Sakatiga menuju Ulak Segelung dan kembali lagi titik semula.

Polisi juga memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas guna memastikan pengendara tak membawa benda berbahaya yang dapat memicu terjadinya kejahatan.

"Anggota kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan atau KRYD. Ini demi keamanan warga," terang Herman.

Mengenai kasus kejahatan jalanan, Polsek Indralaya khususnya dalam satu terakhir telah banyak mengungkapkan kasus pencurian disertai kekerasan.

Terbaru Tim Macan Puteh Polsek Indralaya meringkus dua pelaku begal yang menggunakan senjata api dan senjata tajam pada akhir Juni lalu.

Kedua pelaku menghadang pemotor wanita yang melintas dari arah Ulak Segelung menuju Sakatiga.

"Ungkap kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) tak berhenti di sini saja. Kami terus melakukan upaya preventif diantaranya dengan melaksanakan KRYD," kata Herman.

Di sela giat patroli, Herman juga menyampaikan kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati saat melintasi daerah rawan.

"Masyarakat, ibu, bapak, adik-adik, hendaknya hati-hati betul saat beraktivitas terutama di daerah berpotensi rawan kejahatan. Jika mengalami, mengetahui adanya tindak kejahatan, segera lapor agar segera ditindaklanjuti," ucap Herman.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved