Analisis Identifikasi Masalah Pedagogik Literasi dan Numerasi, PPG Dalam Jabatan 2022
Guru atau tenaga pendidik harus memiliki kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik atau disebut dengan Pedagogik
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Guru atau tenaga pendidik harus memiliki kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik atau disebut dengan Pedagogik
Adapun Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
Kemampuan untuk menerapkan kemampuan kompetensi Pedagogik, Literasi dan Numerasi
Guru atau Tenaga Pendidik melakukan kegiatan diskusi bersama dengan lainnya untuk berbagi ide, pengalaman, kendala/solusi mengenai masalah yang terjadi dan saat proses identifikasi masalah yang diperoleh dari hasil belajar mandiri sesuai jenis permasalahan berikut:
Baca juga: Contoh Identifikasi Masalah Pedagogik Literasi, Sering Terjadi dalam Pembelajaran
Identifikasi dan Analisis Masalah Pedagogik
Masalah : Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan rancangan yang tertuang dalam RPP
Analisis Masalah : Terjadi karena adanya sistem COPAJA (Copy Paste Jadi), tanpa memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam RPP dan karakteristik siswa di sekolah
Identifikasi dan Analisis Masalah Pedagogik
Masalah : Kurang perhatian pada pemanfaatan teknologi yang tersedia di sekolah
Analisis Masalah : Hal ini terjadi karena sebagian guru beranggapan bahwa yang penting sudah ada yang dapat memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran maka tidak perlu lagi guru lain mengetahui.
Baca juga: Sindikat Begal Rekening Asal OKI Ditangkap Polda Metro, Ini Modus Digunakan Pelaku
Identifikasi dan Analisis Masalah Literasi
Masalah : Kurang minat siswa membaca di perpustakaan
Analisis : Hal ini terjadi karena para siswa sudah terbiasa menggunakan Smartphone dalam menyelesaikan tugas dan ini adalah cara yang praktis karena meraka tinggal COPAJA yang ada di internet
Identifikasi dan Analisis Masalah NUmerasi
Masalah : Tidak semua siswa memiliki minat di bidang numerasi (kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari)
Analisis : Sangat susah untuk menerapkan konsep Numerasi dalam kehidupan sehari-hari karena pada dasarnya tidak semua murid memiliki bakat dan minat pada penerapan numerasi
Baca berita lain di Google News Tribunsumsel