Kecelakaan Truk Pertamina, Ini Spesifikasi Truk Pertamina, Jumlah Muatan dan Persiapan Supir
Sopirnya harus taat peraturan, sabar, dan profesional. Berikut mengenal Spesifikasi Truck Pertamina, Persiapan Seorang Supir Hingga Berapa Jumlah Muat
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini Kecelakaan Truk Pertamina di Cububur, berikut mengenal Spesifikasi Truck Pertamina, Persiapan Seorang Supir Hingga Berapa Jumlah Muatan
Terjadi Kecelakaan maut Truk Pertamina menabrak sejumlah pengendara motor atau pemotor di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Berdasarkan tayangan video yang diterima kecelakaan tersebut, melibatkan kendaraan sepeda motor, mobil, dan truk tangki Pertamina.
Beberapa diantaranya luka parah dan dikabarkan meninggal dunia.
Dari kejadian tersebut berikut mengenal lebih dekat spesifikasi dan Muatan Truk Pertamina
Mobil tangki truk pertamina memiliki peran yang sangat besar dalam menyalurkan distribusi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti bensin, solar, dan pertamax di seluruh SPBU.
Truck Pertamna yang besar berwarna merah dan putih adalah kendaraan menyalurkan BBM dari Anjungan Validasi Mandiri ke setiap SPBUM di seluruh Indonesia.
Mereka bekerja sangat hati-hati karena pekerjaan ini sangat membutuhkan ketelitian.
Baca juga: Update Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 11 Orang
Baca juga: Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Diduga Karena Rem Blong, Prajurit TNI AL Meninggal Jadi Korban

Banyak persiapan yang di lakukan oleh seorang supir tuck Pertamina sebelum menyalurkan BBM ke stasion pompa Pertamina.
1. KESIAPAN & PERLENGKAPAN :
- -Siapkan fisik, dengan makan dan istirahat yang cukup
- - Menyiapkan perlengkapan kerja
- Mengupayakan dukungan motivasi kerja dari keluarga
- Teguhkan motivasi pribadi
- Membina keselarasan visi dan kebanggaan profesi
- Bina hubungan baik dengan rekan kerja
- Periksa kelengkapan kerja seperti : Safety Helmet, Uniform, Safety Vest, Safety Gloves, Safety Shoes, dan ID Card
2. PEMERIKSAAN TRUK TANGKI :
- Pemeriksaan tekanan udara dan kondisi Ban
- Memeriksa APAR
- Memeriksa Kabel Grounding / Bonding
- Pemeriksaan kotak peralatan
- Pemerikasan dan Pemasangan Flame Trap
- Pemeriksaan air radiator
- Pemeriksaan pelumas mesin
- Memeriksa indikator dan lampu-lampu kendaraan
- Penanganan bengkel jika ada masalah
3. PERSIAPAN PENGISIAN MUATAN BBM :
- Mendatangi Anjungan Validasi Mandiri
- Scanning Loading Order
- Identifikasi Sidik Jari Elektronis
- Mendapatkan penugasan baru
- Menuju ke Gerbang Area pengisian muatan BBM
- Pemeriksaan surat dan peralatan truk oleh Petugas HSSE
- Menempelkan i-button
- Masuk ke area pengisian muatan bbm
4. PENGISIAN MUATAN BBM :
- Memarkirkan truk tangki di Filling Shed
- Meletakkan APAR dan Ganjal Ban
- Memasang Grounding dan Overfill Cable
- Mengaktifkan Safety Valve
- Memasang Bottom Loader
- Mengaktifkan pengisian dengan i-button
- Melepas dan menaruh kembali bottom loader
- Mengembalikan Grounding Cablle dan safety Valve
- Mengembalikan ganjal ban dan APAR lalu menuju ke Gate
5. PERSIAPAN MUATAN SEBELUM PENGIRIMAN :
- Menghentikan truk tangki di Gate Out
- Menempelkan I-button
- TAS mencetak loading Order
- Petugas Gate Out menyiapkan segel
- Petugas memeriksa kompartermen tangki
- Petugas menyegel tutup manhole dan hkeran bongkar
- Melepaskan Flame Trap dari knalpot
- Truk tangki mulai perjalanan
6. SAAT PENGIRIMAN BAHAN BAKAR :
- Memilih jalan terdekat ke SPBU sesuai dengan maping Pertamina
- Mematuhi batas kelas jalan
- Mematuhi aturan dan rambu-rambu lalulintas
- Tidak mengemudikan truk tangki melebihi batas kecepatan yaitu 70km per jam
- Tidak menggunakan telepon selular
- Tidak boleh merokok di dalam kabin selama perjalanan
- Tidak berhenti di sembarang tempat kecuali dalam keadaan darurat
7. PERSIAPAN PEMBONGKARAN MUATAN
- Memarkirkan kendaraan dengan baik dan benar
- Memasang APAR, Grounding dan ganjal ban
- Lapor ke pengawas SPBU
- Memeriksa segel-segel muatan
- Memeriksa kuantitas muatan BBM
- Memeriksa kualitas muatan BBM
- Memeriksa kapasitas tangki timbun
- Menyiapkan pembongkaran BBM
8. PEMBONGKARAN BBM DI SPBU :
- Menutup keran ke Dispensing Pump
- Memeriksa saringan di fillpot
- Memasang selang bongkar
- Mengalirkan BBM ke tangki timbun
- Melaporkan pembongkaran BBM sudah selesai
- Menutuh manhole dan kran bongkar
- Melepas selang bongkar dan perlengkapannya
- Menandatangani berita acara dan terima LO
- Truk tangki bisa kembali ke terminal BBM
Kesemua kegiatan yang dilakukan oleh para supir Truk dan kernetnya dilakukan dengan iklas karena ini adalah profesi mereka. Ada fakta tentang Truk tangki pertamina yang jarang orang ketahui disini saya akan paparkan satu persatu pertama jenis BBM di dalamnya beragam.
1. Truk pengangkut BBM dapat mambawa beragam bahan bakar tanpa campur.
Dalam satu tangki dapat membawa solar, premium, bahkan pertamax dalam waktu yang bersamaan.
2. Pengisian jenis BBM sesui permiantaan :
Isi jenis BBM dibawa tidak juga selalu penuh dalam tangki.
Jenis maupun jumlahnya ini disesuikan dengan permintaan pihak SPBU, karena mengingat kebutuhan SPBU berbeda beda. Ada pun daya tamping tiap mobil tangki yaitu :
8 kiloliter (kl) = 8.000 liter
16 kl = 16.000 liter
24 kl = 24.000 liter
32 kl = 32.000 liter
40 kl = 40.000 liter
3. Truk Pengangkut Tidak Isi Bensin di TBBM :
Truk Pengangkut BBM menggunakan bahan solar.
Meskipun truk membawa BBM dalam jumlah banyak, nyatanya bahan bakar untuk mentenagai truk tidak berasal dari tangki. Truk pengangkut BBM memiliki tempat khusus untuk mengisi bahan bakar.
4. Sopirnya sabar dan profesional membawa truk berukuran ekstra besar sudah menjadi tantangan tersendiri.
Terlebih lagi truk tersebut membawa muatan bahan bakar yang memiliki risiko terbakar.
Sopirnya harus taat peraturan, sabar, dan profesional.
Mengapa harus sabar?
Dalam keadaan kosong kecepatan maksimalnya 60 km/jam, sedangkan dalam keadaan bermuatan maka kecepatan maksimalnya 40 km/jam.
Truk tangki Pertamina ini memiliki ukuran yang besar, perlu kehati-hatian para pengguna jalan saat bertemu ini Truk.
Pandangan supir Truk terbatas dan tidak sempurna saat mengendarai Truk tangki. Hal ini bisa disebabkan karena batasan pandangan cermin / kaca spion maupun karena terhalang oleh pilar konstruksi mobi.
Blind Spot pada kendaraan pajang "Long Vehicle" lebih banyak dibandingkan dengan jenis kendaraan yang lain.
Dalam hal ini, saya akan memberi penjelasan mengenai Blind Spot atau titik buta pada kendaraan pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina.
Mobil tangki pengangangkut BBM milik Pertamina mengangkut bahan yang mudah terbakar untuk itu perlu perhatian kita bersama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
Area disekitar mobil tangki memiliki titik buta yang tidak terlihat oleh pengemudi mobil tangki.
Pada keadaan normal mobil tangki akan berjalan di sebelah kiri dan area sisi kanan mobil tangki merupakan area yang paling domininan karena area ini merupakan area yang paling banyak memiliki titik buta.
Sedikit tips dari saya untuk mengetahui apakah anda berada pada titik buta atu tidak adalah dengan cara melihat spion dari mobil tangki yang ada di depan kendaraan anda.
Jika anda bisa melihat wajah dari pengemudi mobil tangki, maka anda tidak berada dalam area titik buta.
Namun jika anda tidak bisa melihat wajah pengemudi meobil tangki, maka anda berada di area titik buta.
Selain itu ada juga titik buta yang berada di belakang mobil tangki, yang harus dihindari dengan cara tidak mengemudi terlalu dekat dengan mobil tangki, untuk menghindari tabrak belakang.