Berita Nasional

Bambang Pacul Serang Ganjar Pranowo Tentang Utang Politiknya ke PDIP, Reaksi Ganjar Jadi Sorotan

Kali ini sindiran datang dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hubungan antara Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan Ganjar Pranowo tampaknya masih terus memanas.

Hal tersebut tak lepas karena Bambang Pacul kerap kali mengkritik Ganjar Pranowo.

Bahkan, kini yang terbaru Ganjar Pranowo menyerang Ganjar Pranowo tentang utang politiknya ke PDIP.

Seperti diketahui, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lagi-lagi mendapatkan sindiran pedas dari rekan separtainya.

Kali ini sindiran datang dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Diketahui, Bambang Pacul sebelumnya mengatakan bahwa Ganjar tidak akan menang di Jawa Tengah jika nekat maju mencalonkan diri jadi calon presiden atau capres dari partai lain.

Saat ditanya soal pernyataan Bambang Pacul itu, Ganjar tidak menjawab spesifik. Bahkan, ia juga tak menyinggung mengenai pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Ganjar mengaku hanya ingin fokus mengurusi Jawa Tengah. Mengingat, saat ini ada ancaman inflasi dan kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional.

"Saya ngurusi inflasi saja," kata Ganjar kepada wartawan di Solo pada Kamis (14/7/2022).

Ganjar justru malah berbicara mengenai adanya ancaman kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Jawa Tengah.

"Yang kedua juga ngegenjot lagi boosternya agar masyarakat tetap aman di tengah kasus (Covid-19) yang meningkat ini. Itu jauh lebih penting," ucap Ganjar.

Karena itu, Ganjar meminta semua pihak lebih sensitif terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Caranya, tidak terlalu banyak membicarakan politik terkait Pilpres 2024.

Lebih lanjut, saat ditanya tentang hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengenai elektabilitas namanya yang berada di posisi pertama, Ganjar juga tak merespons dengan spesifik.

Dalam survei PPI itu, Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 25,4 persen.

Ia mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih angka 19,0 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,8 persen.

"Aku  ngurusi inflasi,  ngurusi brambang karo lombok (bawang merah dan cabai)," kata Ganjar.

Sebelumnya, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutkan Ganjar tidak akan menang di Jawa Tengah jika tetap nekat maju menjadi calon presiden 2024 lewat partai lain.

Bukan tanpa alasan, Bambang menyebut demikian. Sebab, ia menyampaikan PDIP memiliki basis massa yang kuat di Jawa Tengah.

"Saya pastikan (Ganjar) di Jawa Tengah tidak akan dapat 30 persen. Kalau dapat 30 persen saja sudah hebat," ujar Bambang Pacul.

Baca juga: Reaksi Tak Biasa Ganjar Pranowo Usai Namanya Disebut Bakal Menjadi Menpan RB Gantikan Tjahjo Kumolo

Baca juga: Ribuan Warga Sumsel Mengetuk Pintu Langit Dengan Doa Agar Ganjar Jadi Presiden 2024

Profil Ganjar Pranowo

Berikut ini profil lengkap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan merupakan kader PDIP.

Diketahui akhir-akhir ini nama Ganjar Pranowo memang tengah ramai diperbincangkan.

Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP kini justru menjadi rebutan dua partai besar.

Kedua partai besar tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem.

Situasi ini diprediksi bakal memunculkan polemik baru.

PAN akan dituding membuat gaduh ekosistem politik Tanah Air.

Tudingan yang sama juga terjadi sebelumnya pada petinggi Partai NasDem, Surya Paloh.

Perang dingin antara Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri tak terelakkan kala NasDem mengumumkan Ganjar sebagai Capres.

Parahnya, pering dingin akan dialamatkan PDI Perjuangan terhadap dua partai tersebut sekaligus.

Lantas siapa sebenarnya sosok Ganjar Pranowo?

Ganjar Pranowo pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968.

Pria kelahiran Karang Anyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini adalah anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Suparmi.

Ayah Ganjar Pranowo merupakan seorang polisi dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Ganjar menghabiskan masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Jawa Tengah, yaitu di SD dan SMP Kutoarjo.

Setelah lulus SMP, Ganjar melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA BOPKRI, Yogyakarta.

Ganjar lantas melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Pria yang khas dengan rambut warna putih ini menikah dengan Hj. Siti Atikoh Suprianti dan dikaruniai seorang putra bernama Zinedine Alam Ganjar.

Jejak karir Ganjar Pranowo begitu beragam.

Ganjar Pranowo mengawali karirnya dengan menjadi seorang konsultan HRD PT Prakarsa pada tahun 1995 hingga 1999.

Pintu karirnya di bidang politik dimulai ketika dirinya terpilih menjadi anggota Komisi IV DPR RI pada 2004-2009.

Komisi yang menangani bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Lantas pada periode berikutnya, Ganjar terpilih kembali menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI pada 2009-2013.

Komisi II menangani bidang pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, pemilu, pertahanan dan reformasi agraria.

Di tengah masa aktifnya sebagai Anggota DPR RI, Ganjar Pranowo bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013.

Kala itu Ganjar Pranowo berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.

Ganjar kembali maju dalam Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2018 bersama Taj Yasin Maimoen.

Berikut profil lengkap Ganjar Pranowo, dikutip dari jatengprov.go.id:

Profil :

Nama : H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP
Lahir : 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah
Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti
Anak : Zinedine Alam Ganjar
Orang Tua : Pamuji (Ayah), Almh. Sri Suparmi (Ibu)
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan :
SDN 1 Kutoarjo
SMPN 1 Kutoarjo
SMA BOPKRII Yogyakarta
Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Politik
Karir
Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999
Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi
Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013
Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010
Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009
Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009
Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013
Gubernur Jawa Tengah 2013-2018

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved