Berita Prabumulih
Sudah Tengah Tahun Serapan Anggaran Rendah, DPRD Prabumulih Bakal Panggil OPD
realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih tahun anggaran 2022 menjadi Sorotan DPRD Prabumulih
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masih rendahnya serapan atau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih tahun anggaran 2022, mejadi perhatian serius banyak pihak termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.
Wakil Ketua 1 DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE mengungkapkan pihaknya berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan kegiatan yang serapan anggaran daerah yang masih rendah.
"Kami mengharapkan bahwa setiap OPD melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang sudah direncanakan," ungkap Palo.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, pihaknya berharap di bulan Juli ini semua program kerja dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat.
"Apalagi ini berkaitan erat dengan program masyarakat yang pada akhirnya adalah kepentingan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Palo menjelaskan, semua OPD harus optimal dalam serapan anggaran dan pihaknya kedepan akan memanggil seluruh OPD yang ada melalui komisi terkait.
"Kami anggota DPRD akan mengingatkan, kami akan mengundang dan kita akan tanyakan sejauh mana realisasi anggaran yang sudah kita anggarkan dan kita tetapkan dalam APBD 2021 lalu dilaksanakan," tuturnya.
Ditanya mengenai apa yang menjadi kendala sehingga rendahnya serapan anggaran tersebut, Palo menuturkan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait realisasi hingga bulan Juli.
"Realisasi anggaran semester 1 sudah kita evaluasi dan berjalan sesuai anggaran yang ada, tapi akan kita evaluasi lagi terkait laporan serapan anggaran hingga bulan Juni yang masih sangat jauh," tuturnya.
Baca juga: Dimulai Tahun Ini, Proyek Perbaikan Jalan Lingkar Timur Prabumulih Telan Rp 241 M
Lebih lanjut Palo menuturkan, pihaknya banyak mendapatkan informasi terkat rendahnya serapan anggaran melalui media massa dan juga lainnya yang menyebutkan sampai bulan Juli masih sangat jauh (rendah).
"Kita mendapatkan berita dibeberapa media, bahwa ada beberapa kegiatan di LPSE sampai saat ini masih belum juga dilaksanakan. Ini kita sangat menyayangkan, karena kalau lelang dilaksanakan di akhir tahun kita akan khawatir nanti pihak kontraktor bekerja dengan mengejar waktu akhirnya kualitas tidak dapat dikerjakan dengan baik," tambahnya.