Berita Nasional
Zeng Wei Jian Komentari Abu Janda Plesetkan ACT Jadi Anies Cepat Turun: Bertobatlah
Aktivis Politik Zeng Wei Jian kemudian mengomentari sindiran Abu Janda pada ACT
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Diketahui kalau aksi cepat tanggap atau ACT menjadi sorotan publik.
Dikarenakan ACT diduga melakukan melakukan aksi pencurian dana umat.
Tentu saja dugaan tersebut membuat banyak pihak geram.
Abu Janda pun sampai menyindir seputar ACT,dilansir Facebook Zeng Wei Jian.
Aktivis Politik Zeng Wei Jian kemudian mengomentari sindiran Abu Janda pada ACT, Sabtu(9/7/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Dipuji Tokoh Papua, Denny Siregar Malah Dukung Penuh Dirinya Jadi Gubernur Papua
Klik Disini Melihat Komentar Zeng Wei Jian
"Influencer kocak Ustad Abu Janda doyan bercanda. Posting video edit Anies Baswedan. Seputar ACT yang diplesetin Anies Cepat Turun. Sebuah "Parodi". Anies Baswedan, Jusuf Kalla, dan PKS diketahui dekat dengan ACT," tulis Zeng Wei Jian.
Zeng Wei Jian menyoroti banyak kasus soal Abu Janda untuk bertobat dari beberapa kalangan.
"Anies' new motorhead i.e. M Taufik bereaksi. As a new member of JK's oligarkhi, M. Taufik butuh sebuah Taktik. Ga jauh dari "schmooze". Abu Janda dijadikan obyek ngerumpi di lingkar oligarkhi Sunda-Kelapa. "Abu Janda bertobatlah. Masa idup menebar kebencian & permusuhan setiap hari," katanya," tulisnya.

Seputar Formula E dan hal lainnya juga dibahas oleh Zeng Wei Jian.
"Yaelah politisi gaek ngerespon parodi dari Abu Janda. Saking frustasinya ya. Anies Baswedan ga dapet tiket. Puyenk. Sogok Betawi & Tionghoa. Paling lucu ya Parodi Formule E. Ga ada sponsor. Cetak tiket, borong sendiri. Tango Whiskey & Bank of China turun tangan. Nyelametin muka Anies. Kadrun mana tau malu," tulisnya.
Tak hanya itu Zeng Wei Jian juga mengambil istilah Small Dog Aggresion Syndrome.
"Reaksi berlebihan M. Taufik disebut James Serpell dari Center for Interaction of Animal & Society sebagai "Small dog aggression syndrome," tulisnya.
"Small dogs seperti Chihuahua, Royal Dog of Madagascar dan Jack Russell lebih sering marah, menyalak, menyerang, menggigit, dan kecing di rumah daripada Great Dane dan Siberian husky," tulisnya.
Menurutnya ada yang tidak senang dengan Parodi Abu Janda.
"Kalo ga senang dengan Parodi Abu Janda ya suruh Anies Baswedan gugat. Ga bisa orang lain. Minimal teken surat kuasa.
Publik lebi ga demen dengan Parodi Tanah Munjul di mana nama "M. Taufik" disebut-sebut KPK," tulisnya.
Dibahas juga soal pemecatan dari Partai Gerindra.
"Great Soul ga perna mempermasalahkan "Parodi Politik". Ga usahlah serius menanggapi lelucon buzzer. Yang perlu diseriusin ya Pemecatan dari Partai Gerindra. Kok ga gentle. Banci sampe sekarang," tulisnya.
"Katanya mau mundur dari DPRD pas Ultah Jakarta. Lidah ga bertulang. Why? Ingin sengketa di pengadilan demi mempertahankan gaji anggota dewan daerah yang ga seberapa. Kurang income dari Anies Baswedan ya?," tulisnya.
Segala istilah politik Anies Baswedan pun dibahas Zeng Wei Jian.
"Publik mencatat gerak-gerik M. Taufik. Semakin banyak tingkat, semakin merugikan diri sendiri, Anies Baswedan, dan Oligarkhi Sunda Kelapa pimpinan JK," tulisnya.
Disebutkan juga ada yang tak sejalan dengan keputusan partai.
"Tidak sejalan dengan keputusan partai, ngusung Anies Baswedan, Ga usung Ketua Partai Prabowo Subianto, Penghianat, rilis statemen resign yang ga ditepati, Lidah tak bertulang, namanya kerap disebut KPK, dan akhirnya nyerang Parodi. Demi kedudukan dan gaji yang 85 persen nya diberikan oleh partai yang dihianati.
THE END," tulisnya.
Baca berita lainnya di Google News