Shinzo Abe Ditembak

Perdana Menteri Jepang Fumio Kashida Umumkan Kondisi Shinzo Abe, Berlinang Airmata : Kritis

"Kami masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus percobaan pembunuhan ini. Akan diberitahu segera apabila semua telah jelas nantinya. Saya tak bisa m

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kondisi terkini Shinzo Abe membuat perdana menteri Jepang Fumio Kishida nyaris berlinang airmata.

Shinzo Abe dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak dua kali oleh pria bernama Tatsuya Yamagami.

Fumio Kishida menyebut jika kondisi Shinzo Abe tengah kritis di bawah perawatan dokter.

 "Kami masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus percobaan pembunuhan ini. Akan diberitahu segera apabila semua telah jelas nantinya. Saya tak bisa memaafkan kejadian tersebut," kata PM Kishida.

PM Fumio Kishida sempat menahan kesedihannya dengan mengalihkan pandangannya ke atas atap kantor PM Jepang.

PM Fumio Kishida tiba di kantor PM Jepang dari daerah Yamagata (utara Jepang) menggunakan helikopter langsung ke kantor PM Jepang tiba sekitar jam 2 siang tadi.

Baca juga: Deretan Foto Tetsuya Yamagami Usai Tembak Shinzo Abe Ditangkap, Pelaku Mantan Pasukan Elite Militer

Kishida mengatakan penjagaan di lokasi pidato kampanye di Nara seharusnya dilakukan dengan sangat ketat karena tokoh politisi besar yang hadir di sana.

"Semua penjagaan selama kampanye pemilu seharusnya dilakukan dengan konfirmasi yang ketat serta penjagaan yang baik. Itu tanggung jawab semua pihak keamanan," kata Kishida.

Shinzo Abe tampak berdarah dan jatuh usai ditembak orang tak dikenal. Markas Besar Polisi Prefektur Nara saat ini sedang melakukan konfirmasi serta mengamankan diduga pelaku.
Shinzo Abe tampak berdarah dan jatuh usai ditembak orang tak dikenal. Markas Besar Polisi Prefektur Nara saat ini sedang melakukan konfirmasi serta mengamankan diduga pelaku. (ist)

"Saya tahu bahwa tindakan darurat yang keras sedang diambil sekarang. Saya sangat berharap Shinzo Abe akan selamat," kata Kishida.

 Kejadian tersebut menurutnya adalah barbarisme licik yang terjadi selama pemilihan yang merupakan dasar demokrasi, dan itu tidak dapat dimaafkan.

"Saya akan menyalahkannya dengan kata-kata yang paling keras. Kita mungkin akan menyentuh dampak pada situasi politik masa depan sekarang, namun saya sendiri tidak memikirkan itu," katanya.

Mengenai pemilihan Dewan Penasihat (majelis tinggi parlemen) yang akan datang, Kishida menjawab, "Tidak ada yang diputuskan saat ini. Kita harus memahami situasi dan mengambil tindakan yang tepat."

Polisi Jepang mengungkapkan pelaku penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe adalah Tetsuya Yamagami, pria berusia 40 tahunan berdomisili di Nara Jepang.

Tatsuya Yamagami, ternyata seorang mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim.

Kepemilihan senjata api Tetsuya Yamagami masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved