Berita KKB Papua
KKB Papua Ancam Presiden Jokowi, Tembak Mati Intelijen Indonesia, Marah Keinginannya Tak Dituruti
Kelompok Kriminalitas Bersenjata atau KKB Papua lagi-lagi merenggut nyawa orang yang tak bersalah.
TRIBUNSUMSEL.COM - KKB Papua kirim ancaman ke Presiden Jokowi.
Hal tersebut tak lepas karena keinginan KKB Ini tak dituruti.
Bahkan kini, KKB Papua tembak mati intelijen Indonesia.
Kelompok Kriminalitas Bersenjata atau KKB Papua lagi-lagi merenggut nyawa orang yang tak bersalah.
Kali ini yang menjadi korban kekejaman KKB Papua adalah seorang prajurit TNI anggota Intelijen Indonesia.
Pasalnya saat ditembak KKB Papua, anggota TNI tersebut tengah menyamar sebagai Pendulang Emas di Korowai Papua.
Informasi ini disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) , organisasi yang memayungi KKB Papua.
"Sorang anggota Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang Emas telah dibunuh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo di Korowai Papua," demikian pernyataan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada Selasa 5 Juli 2022, dilansir POS-KUPANG.COM dari westpapuanews.org.
Dijelaskan bahwa manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM menerima laporan awal dari Yahukimo bahwa pasukan TPNPB-OPM telah berhasil membunuh seorang anggota Intelijen Indonesia berpangkat balok 2
"Anggota Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang Emas di Korowai, dan dalam laporannya pasukan TPNPB-OPM mengatakan bahwa anggota Intelejen Indonesia itu dia berpangkat Balok 2," kata TPNPB-OPM.
Dengan melihat kondisi ini, pimpinan KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan kepada publik bahwa Jakarta paksa bentuk Daerah Otonom Baru atau DOB di Papua sehingga TPNPB bersama rakyat bangsa Papua akan bergerak untuk membunuh siapa saja orang imigran yang masuk di seluruh teritori Tanah Papua.
Pimpinan TPNPB-OPM juga memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI untuk segera mencabut Undang-Undang DOB.
"Sekali lagi kami keluarkan peringatan keras kepada Presiden Jokowi dengan Kabinetnya dan juga kami warning kepada DPR RI untuk segera cabut UU DOB Papua. Jika tidak mengindahkan Peringatan Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM maka TPNPB akan bergerak untuk membunuh siapa saja orang imigran yang masuk di Tanah Papua," tegas TPNPB-OPM.
"Mengapa? Karena DOB di Papua bukan aspirasi murni Rakyat Bangsa Papua, melainkan itu sekenario politik kotor pemerintah Indonesia di Jakarta. Rencana jahat Jakarta melalui DOB di Tanah Papua kami Bangsa Papua sudah ketahuinnya, oleh karena itu kami akan bertindak," tambah TPNPB-OPM.
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga mengeluarkan peringatan keras kepada orang imigran Indonesia untuk tidak boleh lagi datang ke Papua. Bagi orang imigran Indonesia yang ada di Papua untuk segera tinggalkan Papua Barat.