Berita Nasional
PROFIL ACT (Aksi Cepat Tanggap) Organisasi Kemanusiaan yang Trending Topik di Twitter
Mengulik profil dan informasi mengenai ACT atau Aksi Cepat Tanggap yang kini menjadi perbincangan di media sosial. ACT (Aksi Cepat Tanggap) merupakan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik profil dan sejarah ACT atau Aksi Cepat Tanggap yang kini menjadi perbincangan di media sosial.
Tagar #JanganPercayaACT pun trending di media sosial Twitter pada Minggu, 3 Juli 2022.
Tak hanya itu, ACT yang mestinya singkatan dari Aksi Cepat Tanggap 'berubah' menjadi Aksi Cepat Tilep pula trending di Twitter pada Senin (4/7/2022).
Warganet ramai memberikan beragam tanggapan Tweet dan Retweet terkait ACT lembaga sosial tersebut.
Lantas banyakkah yang sudah mengetahui informasi terkait lembaga organisasi sosial kemanusiaan ACT ini.
Berikut profil mengenai ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang hangat diperbincangkan.
Baca juga: Apa Itu ACT? Organisasi Kemanusiaan yang Trending Twitter, Ini Defenisi Tugas dan Sejarahnya

Melansir dari website resmi ACT act.id. Organisasi ini telah berdiri sejak tanggal 21 April 2005 silam.
ACT (Aksi Cepat Tanggap) merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Sejak berdirinya ACT (Aksi Cepat Tanggap), lembaga sosial ini sudah banyak mengembangkan aktivitas kemanusiaan.
Mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
Operasional ACT berpartisipasi dengan perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR) juga mendukung aktivitas sosial.
ACT juga secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.
Baca juga: Berhaji Atas Nama Eril, Ridwan Kamil Berziarah Sebelum Berangkat Ke Tanah Suci Pimpin Jemaah Haji
Sejak tahun 2012 hingga sekarang, jangkauan aktivitas program sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.