Berita Nasional
Politisi PSI Marah Usai ACT Ramai Diduga Menyelewengkan Dana Sumbangan Dari Umat 'Dia Pake Alphard'
Politikus PSI Guntur Romli memberikan komentar pedas terkait Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang ramai diduga menyelewengkan dana sumbangan dari umat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi Cepat Tanggap atau ACT kini terus menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut setelah adanya dugaan penyewelengan dana sumbangan dari umat.
Sejumlah tokohpun berkomentar terkait hal tersebut.
Politikus PSI Guntur Romli memberikan komentar pedas terkait Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang ramai diduga menyelewengkan dana sumbangan dari umat.
Sekeder informasi jagat media sosial digemparkan dengan tagar #JanganpercayaACT.
Pengguna media sosial mempermasalahkan transparansi ACT dalam hal penyaluran dana donasi.
Dalam pemberitaan sebuah media bahkan disebutkan gaji CEO ACT mencapai Rp250 Juta per bulan.
Gaji pejabat menengahnya mencapi Rp80 Juta perbulan, ditambah fasilitas mobil Alphard atau Fortuner.
Sementara itu di media sosial Twitternya yang sudah terverifikasi, Guntur Romli mengungkapkan kegeramannya terkait kasus ACT.
Ia menilai bukan hanya dugaan penyelewangan dana, menurutnya ACT juga terlihat terlibat dalam kegiatan politik.
"Aliansi politiknya emang sudah kelihatan. Tapi yang jadi masalah kan nipu dana sumbangan umat, buat kemewahan pribadi & istri-istrinya," tulis Guntur Romli.
Guntur Romli lalu mengungkapkan suatu ironi, yakni disaat para penyumpang atau pendonasi dana ACT adalah orang-orang dengan kehidupan yang sederhana, sementara para petinggi di lembaga amal tersebut hidup bermewah-mewahan.
"Dia pake Alphard, yang nyumbang naik mio, naik angkot.," tulisnya.
Guntur Romli menilai ACT memanfaatkan dana dari umat untuk memperkaya diri sendiri.
"Jualan perang di Gaza, Suriah, Yaman, eh donasinya buat beli Alphard & rumah-rumah buat istrinya," tulis Guntur Romli.