Idul Adha 2022
Melihat Sapi Simmental yang Bakal Dikurbankan Presiden Jokowi di Palembang, Seharga Rp 100 Juta
Di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kali ini Jokowi akan berkurban sapi Simmental dengan bobot hampir 1 ton.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setiap tahunnya Presiden Joko Widodo menyiapkan hewan kurban untuk Idul Ada.
Di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kali ini Jokowi akan berkurban sapi Simmental dengan bobot hampir 1 ton.
"Dari dinas terkait sudah mengecek sapi Simmental, yang akan direkomendasikan untuk kurban Presiden Jokowi," kata Tarmizi yang Merupakan Kakak Awi peternakan sapi yang ada di Soak Permai, Minggu (3/7/2022).
Menurutnya, ada tiga sapi yang akan direkomendasikan untuk kurban Presiden Jokowi, kesemuanya sapi Simmental dengan berat hampir 1 ton.
Sapi ini asalnya dari Jawa Tengah, yang sudah dipelihara selama dua tahun di sini.
"Kalau hargnya saya tawarkan Rp 100 juta, namun dari pihak terkait menawar sehingga belum dipastikan harga dealnya berapa. Karena memang dari tim presiden belum datang kesini," katanya
Menurutnya, ia pun masih menunggu kabar dari dinas terkait untuk kapan akan datangnya tim dari presiden untuk menentukan sapi yang akan dipilih.
Kalau dari dinas memilih yang warna coklat, namun di sini ada juga yang coklat belang-belang putih.
"Untuk sapi di sini, sehat-sehat semua dan memang di sini khusus sapi jumbo. Selain itu di sini sapinya juga kita batasi hanya ada delapan sapi, sehingga aman," ungkapnya
Baca juga: Tempat Wisata Rusa Totol di Rumah Dinas Bupati Muba Kembali Dibuka untuk Umum, Rusa dari Jokowi
Baca juga: Natalius Pigai Kritik Jokowi ke Rusia, Ruhut Sitompul: Manusia Sembarangan, Ngeri Ngelihatnya
Menurutnya, karena sapi di sini jumbo-jumbo maka pakannya pun butuh banyak. Untuk satu sapi saja sehari butuh 10 kg belum rumputnya, dalam sehari makanannya dua kali.
"Tak ada cerita khusus dari sapi ini, hanya memang saya sudah pelihara sejak dua tahun lalu, ketika usia sapinya baru satu tahun," ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang Ir. Sayuti mengatakan, bahwa sapi tersebut sudah diperiksa oleh dokter hewan dan dinyatakan sehat.
"Iya yang direkomendasikan sapi milik pak Tarmizi atau pak Awi. Karena memang keluarga mereka jual sapi. Namun untuk pastinya dipilih yang mana masih menunggu tim dari kepresidenan," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News