Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Keutamaan Meninggal di Hari Jumat Kata Ulama : Mati Husnul Khotimah

Tjaho Kumolo meninggal dunia bertepatan pada hari Jumat. Banyak yang menyebut meninggal pada hari Jumat akan dilindungi Allah dari azab kubur.

ist
Tjaho Kumolo meninggal dunia bertepatan pada hari Jumat. Banyak yang menyebut meninggal pada hari Jumat akan dilindungi Allah dari azab kubur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - MenPAN RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Tjahjo Kumolo meninggal di usia 64 tahun.

Tjaho Kumolo meninggal dunia bertepatan pada hari Jumat. Banyak yang menyebut meninggal pada hari Jumat akan dilindungi Allah dari azab kubur.

Keutaman orang yang meninggal di hari Jumat disebut oleh kebanyak orang bahwa pertanda baik.

Baca juga: Penyebab Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif, MenPAN RB Orang Dekat Megawati

Kematian merupakan rahasia Allah SWT, namun sebagian umat muslim percaya jika meninggal di Hari Jumat merupakan pertanda yang baik.

Penyebab Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Penyebab Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (ist)

Lantas apa sebenarnya keutamaan meninggal di Hari Jumat?

Buya Yahya menjelaskan mengenai persepsi orang apakah benar meninggal pada hari jumat termasuk bagian husnul khotimah.

Sebagaimana diketahui bahwa hari Jumat adalah hari yang mulia di antara hari lainnya.

Tentunya ada keutamaan di balik hari tersebut.

Lantas bagaimana persepsi orang yang mengatakan bahwa meninggal di hari Jumat termasuk husnul khotimah?

Memang semua orang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khotimah atau meninggal dengan keadaan baik.

Jangan sampai meninggal dengan keadaan tidak baik atau buruk.

Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya pun menerangkan penjelasannya mengenai itu.

Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube YouTube Putra Amild Semarang yang diunggah pada 20 Oktober 2015 silam.

Hingga saat ini, banyak orang yang mengatakan bahwa meninggal di hari Jumat pasti husnul khatimah.

Sebab, banyak orang berpendapat hari jumat itu hari yang mulia, termasuk ketika seseorang meninggal di hari tersebut.

Dimana, disebutkan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat.

Selain itu, Nabi Adam dimasukkan dan dikeluarkan dari surga juga di hari Jumat.

Buya Yahya menjelaskan tentang keutamaan meninggal di hari Jumat.

"Keutamaan orang yang meninggal hari Jumat adalah tanda Insyaallah bakal diampuni oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Makanya kalau mati hari Jumat itu dipilih oleh Allah Subhanahu wata'ala," kata Buya Yahya.

Tentunya orang yang meninggal di hari Jumat itu adalah orang pilihan Allah SWT dan tidak sembarangan.

Dia menambahkan, seseorang tidak bisa memilih kapan dia akan mati, karena semua telah ditetapkan oleh Allah.

Sehingga tidak bisa jika seseorang terlalu menganggap remeh masalah kematian dengan harapan atau keinginan bisa mati di hari Jumat, meski telah banyak melakukan maksiat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intenesif.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intenesif. (ist)

"Saya pengen mati hari Jumat, belum tentu dikasih.

Jadi itu karunia dari Allah Subhanahu wata'ala, seperti meninggalnya seseorang dengan kemampuan untuk mengucapkan kalimat syahadat juga kemuliaan, mati di hari Jumat kemuliaan," terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa adanya kematian di hari Jumat adalah sebagi pengingat untuk berbaik sangka kepada orang yang telah meninggal tersebut.

"Itu hanya cara melihat orang yang sudah mati di hari Jumat kita husnudzoni, bahwasanya Insyaallah matinya adalah mati husnul Khotimah. Mati baik dimuliakan oleh Allah," sebutnya.

Perihal apakah semua orang yang meninggal di hari Jumat sudah pasti husnul khotimah, kata Buya Yahya hjangan berkata pasti.

"Jangan berkata pasti, karena mungkin ada dosa yang menjadikan tidak diampuni oleh Allah, kesyirikan dan seterusnya,” ungkap Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai meninggal di hari Jumat apakah t6ermasuk bagian husnul khotimah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved