Berita Viral

Viral Pegawai Lapas Lubuklinggau Injak Kepala Napi yang Kabur, Kalapas : Itu di Polri Sudah Ditembak

Viral di media sosial screenshot atau tangkapan layar petugas lapas di Lubuklinggau menginjak-injak kepala narapidana yang kabur

ist
Kalapas Kelas II A Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara membenarkan proses penangkapan tersebut, namun menurutnya persepsi masyarakat dengan petugas berbeda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Viral di media sosial screenshot atau tangkapan layar petugas lapas di Lubuklinggau menginjak-injak kepala narapidana yang kabur.

Informasi yang dihimpun, tangkapan layar pegawai lapas menginjak-injak kepala seseorang tahanan di sawah beredar sejak Minggu (26/6/2022) pukul 16.14 WIB.

Kepala napi yang diinjak-injak petugas tersebut bernama Didik Herliansyah alias DH.

Kalapas Kelas II A Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara membenarkan proses penangkapan tersebut, namun menurutnya persepsi masyarakat dengan petugas berbeda.

"Yang pasti penangkapan di sawah itu antara persepsi masyarakat dengan kita (petugas Lapas) beda," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (28/6/2022).

Viral di media sosial tangkap layar pegawai Lapas Lubuklinggau menginjak-injak tahanan, Selasa (28/6/2022). Kalapas Lubuklinggau menyampaikan penjelasan atas video tersebut.
Viral di media sosial tangkap layar pegawai Lapas Lubuklinggau menginjak-injak tahanan, Selasa (28/6/2022). Kalapas Lubuklinggau menyampaikan penjelasan atas video tersebut. (TRIBUN SUMSEL/TANGKAP LAYAR)

Dia menjelaskan upaya penangkapan dalam video itu merupakan upaya petugas menggagalkan proses kaburnya tahanan.

"Maaf ya kalau di instusi Polri itu sudah ditembak, sudah kita tangkap dan sudah kita kembalikan kedalam Lapas," ungkapnya.

Bahkan dia mengkhawatirkan bila dibiarkan lari nanti masyarakat rasa keadilannya ternodai, masyarakat menganggap sebuah kasus pencurian kok dibiarkan.

"Upaya yang kita lakukan saat itu untuk menggagalkan upaya pelarian," ujarnya.

Saat ini Napi yang kabur ditangkap di sawah kemarin itu kondisinya sehat dan sekarang sudah dipindahkan ke Lapas Sarolangun Musi Rawas Utara (Muratara).

"Karena kalau dibiarkan di dalam Lapas nanti kembali mengganggu ketertiban," ungkapnya.

Pernyataan dari Kalapas ini sekaligus untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat bahwa tahanan tersebut dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Itu tidak benar faktanya tidak itulah kita luruskan nanti keluarganya salah faham, karena dalam upaya kita membinanya (pelaku)," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved