Sriwijaya FC Incar 6 Pemain di Piala Presiden 2022 Usai Amankan 17 Pemain Untuk Liga 2 Musim ini

TRIBUNSUMSEL.COM - keseriusan manajemen PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub ternyata tak mau dianggap hanya sekadar partisipasi di kompetisi liga 2 2022, melainkan untuk kesekian kalinya mengejar target kembali lolos kembali naik ke kasta tertinggi Liga 1.

Meski terbilang sedikit lamban melakukan persiapan, namun Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE bersama coach Liestiadi yang rencananya Selasa (28/6/2022) tiba di Palembang dan melakukan gerak cepat (gercep) menyusun kerangka the dream team. 

"Pemain muda yang memang harus dimaksimalkan dan akan kita coba cari pemain-pemain Liga 1. Saya sudah coba hubungi agen-agen yang punya pemain di liga 1," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Senin (27/6/2022). 

Salah satunya tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tengah mengicar lima hingga enam prmain yang tengah berlaga di Piala Presiden 2022 bergulir mulai 11 Juni hingga 17 Juli 2022.

Turnamen pramusim ini diikuti oleh 18 klub kontestan Liga 1 musim depan. 
Adapun klub yang mengikuti Piala Presiden ini ada klub Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, Persikabo 1973, Persik Kediri, Persita Tangerang, PSS Sleman. 

Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC menegaskan target lolos Liga 1 tetap berlaku di tahun ini, dan dirinya membantah isu SFC tahun ini hanya sekadar numpang lewat berpartisipasi mengikuti Liga 2 2022 saja. 

"Piala Presiden ini kan banyak pemain keluar-masuk. Kemungkinan pemain Liga 1 ini kita akan ambil 5 atau 6 pemainlah. Kita kan mau lolos, makanya kita ngambil pemain pun yang potensial yang bisa mengangkat tim. Jadi gaklah itu gak bener kalo kita gak target," tegas Indrayadi. 

Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri era Galatama ini mengaku jelang dikumpulkannya para pemain pada 1 Juli 2022 mendatang, pihaknya juga masih akan berkoordinasi terkait berbarengannya Palembang, Sumsel sebagai tuan rumah Fornas VI (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) yang dipusatkan di Jakabaring. 

"Saya pikir tanggal 1 Juli itu kita harus sudah mulai (latihan perdana). Kita mau nyiapkan tim. Kita akan menyesuaikan dengan agenda Fornas di Jakabaring juga. Mess Jakabaring itu penuh katanya. Kita akan ngecek ini untuk memastikannya dulu. 

Tanggal 1 itu kita sudah kumpul. Rencana mau latihannya di lapangan mana itu masih mau kita pastikan juga," bebernya. 

Baca juga: Sriwijaya FC Terancam Tanpa Sponsor Apparel Jelang Latihan Perdana, Tweve Beri Penjelasan

Baca juga: Tugas Manajemen Sriwijaya FC Bentuk Tim di Liga 2 Kian Berat, Tiga Pemain Andalan Musim Lalu Pamit

Seperti apa yang disampaikan Dirtek PT SOM Indrayadi, nantinya Coach Liestiadi akan melakukan kompetisi dan seleksi kepada para pemain untuk nantinya bisa bergabung hingga nantinya menjadi starting eleven. 

"Kompetisi dan seleksi karena saya ditargetkan bawa tim ini ke liga 1. Harus betul-betul pekerjaan keras, petarung, tidak ada yang zona nyaman. Kalau masuk jadi starting eleven tim Sriwijaya FC, dia harus punya kriteria yang memenuhi syarat-syarat yang diinginkan," katanya. 

Indrayadi kepada Sripoku.com beberapa hari yang lalu mengaku telah deal dengan 17 pemain untuk siap menggelar latihan perdana tanggal 1 Juli 2022 mendatang. 

"Sudah deal itu ada 17 pemain," kata pegawai PT Pusri Palembang. 

Ia juga menyebut baru satu pemain naturalisasi yakni Yu Hyun Koo asal Korea Selatan yang memang sudah deal bergabung dengan Sriwijaya FC musim kompetisi liga 2 2022 ini. 

"Kalau naturalisasi baru Yu Hyun Koo," katanya. 

Untuk Guy Junior penyerang asal Kamerun menurutnya, sejauh ini SFC masih kejar-kejaran. Diirinya sudah deal dengan angka kontraknya Guy. 

"Dia ini diperebutkan beberapa tim. Secepatan DP (down payment). Kita sudah sepakat dengan agennya di angka itu. Tinggal buat penawaran awal. Nanti kita buat. Kita kirim ke Guy bahwa nilainya seperti itu. Terus apa yang didapat dia di Sriwijaya FC kita clearkan dulu," papar Indrayadi. 

Sedangkan striker asal Brasil Alberto 'Beto' Goncalves pihaknya masih belum bisa memastikan. Hanya saja disebutnya on the way (otw) dalam proses untuk direkrut. 

"Beto kan sejauh ini kita kan gak bisa memastikan Beto itu. Kita lihat kompetisi berjalan ini. Kita belum buat surat peminjaman ke Madura United. Kalau itu saya mesti bicarakan ke Manajer. Kalau Beto sendiri sudah mau. Tinggal kita harus bicarakan dengan manajemen, dengan pelatih. Beto otw akan kita ambil," kata Indrayadi. 

Menurutnya Beto bagian pentinglah kalau memang ini ada Guy Junior, ada Beto di depan itu SFC bakal cukup solidlah. 

Indrayadi juga mengakui pemain lokal SFC lebih banyak tahun ini. Ada pemain bek kanan Zakaria dia lagi di Pati, gelandang Reza di PSKC Cimahi, gelandang Amirul Mukminin, penyerang Yogi Rahadian, stoper Rahmat Juliandri, winger Hadit, striker Roby. 

Para pemain ini kata Indrayadi sudah deal. Cuma coach Liestiadi masih akan melihatnya lagi. Intinya kalau di tengah jalan kompetisi ataupun di tengah perjalanan latihan mereka masih kurang maksimal, ya nanti dikontrak itu sewaktu-waktu kita bisa memberhentikan pemain dengan kewajiban membayar satu bulan gaji, atau gimana. 

"Kita lihatlah nanti. Harus ada komitmen kalau tidak menunjukkan performa, tidak beretikad baik sewaktu-waktu manajemen bisa memberhentikan," pungkasnya. (SP/fiz) 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News