Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Terancam Tanpa Sponsor Apparel Jelang Latihan Perdana, Tweve Beri Penjelasan
Apparel Sriwijaya FC di ajang Liga 2 musim 2021 lalu saat dilatih Nil Maizar bekerjasama dengan Apparel Tweve Sport.
TRIBUNSUMSEL.COM - Jelang latihan perdana 1 Juli 2022, Presiden Klub Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi mengaku hingga kini belum ada tanda-tanda melakukan penjajakan dengan calon apparel untuk bersama mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2022.
Meski diakui klub berjuluk Laskar Wong Kito ini terbilang lambat dalam persiapan karena sembari menunggu kejelasan jadwal kick off liga 2 dan juga sempat diterpa isu bakal dilakukannya akuisisi oleh investor Bomba Group.
“Sampai sekarang kita belum ada kerjasama dengan Apparel manapun untuk kompetisi Liga 2 2022,” ungkap Hendri Zainuddin, Jumat (24/6/2022).
Seperti diketahui Apparel Sriwijaya FC di ajang Liga 2 musim 2021 lalu saat dilatih Nil Maizar bekerjasama dengan Apparel Tweve Sport.
Apparel Tweve merupakan produk lokal Indonesia.
Tweve merupakan perusahaan apparel yang berada di Jakarta Pusat.
Pimpinan perusahaan Apparel Tweve ini orang Palembang.
“Belum, belum ada lagi pembicaraan kerjasama dengan Apparel Tweve Sport,” kata HZ.
Baca juga: Tugas Manajemen Sriwijaya FC Bentuk Tim di Liga 2 Kian Berat, Tiga Pemain Andalan Musim Lalu Pamit
Baca juga: Profil Amirul Mukminin, Mantan Kapten Muba Babel United yang Bakal Bergabung Bersama Sriwijaya FC
Owner Tweve, Muhammad Sebrian Alamsyah yang coba dikonfirmasi mengakui memang hingga kini belum terjalin komunikasi dengan Presiden klub terkait kelanjutan kerjasama di tahun 2022 ini.
"Tapi kalau saya sudah coba komunikasi dengan bagian jersey SFC. Kita sudah nanya kapan Sriwijaya FC ngumpulkan pemain. Biar bisa persiapan. Tapi belum ada jawaban waktu itu. Kalau diminta minggu ini kita tidak siap karena dadakan," kata Muhammad Sebrian Alamsyah.
Pria yang akrab disapa Brian mengaku sebetulnya desain jersey ada sejak Januari untuk 2022. Namun dari manajemen belum ada komunikasi, desain tersebut disimpan lagi.
"TC belum tahu kapan. Jadi kita coba ikuti manajemen SFC saja yang katanya awal Juli. Persiapan Liga setidaknya 4 bulan kemarin karena butuh didesain. Sebetulnya sudah persiapkan sejak Januari. Namun karena tidak gerakan dari manajemen, jadi kami simpan. Waktunya terlalu mepet," jelasnya.
Bahkan sebetulnya tweve sudah ada pesanan dari klub liga 2. Sudah ada dua yang mengajukan proposal kerjasama. Tapi Brian mengaku masih memprioritaskan dan menunggu SFC kalau mau lanjut.
"Masih bisa dikomunikasikan. Komisaris Tweve, mungkin nanti bisa komunikasi dengan Pak HZ. Kita jaga imej brand buat yang terbaik untuk Sriwijaya FC," katanya.
Tentunya masyarakat Sumsel dan pecinta Sriwijaya FC bakal menyayanhkan jika Sriwijaya FC yang sudah punya nama besar di tahun 2022 ini tanpa apparel.