Berita Muara Enim

Jembatan Gantung di Muara Enim Putus Diterjang Banjir Bandang, Aktivitas Warga Terputus

Jembatan itu yang hanya ditahan oleh 4 tali seling baja yang tersisa sedangkan sebagian tali seling lainnya sudah putus.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ardani
Diterjang banjir bandang, sebuah jembatan gantung di RT 27, Dusun I, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, putus sehingga aktivitas warga terutama ke kebun yang menggunakan jembatan gantung terhenti, Minggu (26/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Diterjang banjir bandang, sebuah jembatan gantung di RT 27, Dusun I, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, putus.

Hal ini membuat aktifitas warga terutama yang ingin ke kebun dan menggunakan jembatan gantung akhirnya terhenti, Minggu (26/6/2022).

Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun, jembatan gantung sepanjang sekitar 150 meter dan lebar 1 meter terbuat dari tali seling dan berlantai plat baja terlihat putus dan mengambang di atas sungai Enim.

Jembatan itu yang hanya ditahan oleh 4 tali seling baja yang tersisa sedangkan sebagian tali seling lainnya sudah putus.

Akibat jembatan gantung yang putus tersebut memang tidak mengakibatkan korban jiwa, namun merusak bagian depan dua rumah warga, yakni milik Wandi dan Suandi.

Baca juga: Ratusan Rumah di Muara Enim Terendam Banjir, Dampak Hujan Deras yang Sebabkan Sungai Meluap

Baca juga: Sidang Polisi Bakar Pacar di Muara Enim, Brigpol Andriansyah Pernah Borgol Korban di Pohon Sawit

Menurut Kandar (35) warga Dusun 1, Desa Keban Agung, bahwa sebelum putus ia mendengar ada suara berisik dari luar sekitar pukul 01.00 WIB.

Ia sekeluarga langsung keluar dan melihat ada suara letupan tali seling putus dan disusul jembatan gantung jatuh ke sungai Enim.

Menurut Dewanti Kadus I, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, mengatakan bahwa jembatan tersebut putus sekitar pukul 01.00 WIB akibat diterjang banjir bandang.

Akibat putusnya jembatan gantung tersebut, akses warga ke kebun praktis tidak lagi bisa lagi.

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah untuk secepatnya memperbaiki jembatan gantung tersebut karena sangat vital digunakan oleh masyarakat.

"Kami minta secepatnya, amankan dahulu jembatan yang putus sebab berbahaya jika putus," katanya. (SP/ari)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved