Berita Sriwijaya FC

Tugas Manajemen Sriwijaya FC Bentuk Tim di Liga 2 Kian Berat, Tiga Pemain Andalan Musim Lalu Pamit

Ketiga mantan punggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito itu antara lain penyerang Afriansyah, Engelberd Sani, dan gelandang Rio Hardiawan. 

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Punggawa Sriwijaya FC di 8 Besar Liga 2 2021. Tugas Manajemen Sriwijaya FC Bentuk Tim di Liga 2 Kian Berat, Tiga Pemain Andalan Musim Lalu Pamit 

Meski banyak sudah eks pemain andalannya musim kompetisi Liga 2 2021 telah memilih bergabung dengan klub lain, namun manajemen Sriwijaya FC sempat mengklaim sudah kembali menyusun kerangka tim baru untuk menyongsong 2022 mendatang. 

"Sejauh ini sudah ada 23 pemain yang masuk dalam planning di skema Tim Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Liga 2 2022 mendatang," ungkap  Dirtek PT SOM Indrayadi SE, bersama Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi, Sektim Rizky Perdana ST. 

Mantan Pelatih Kiper SFC ini sempat pula menjelaskan bahkan ada dua eks pemain Sriwijaya FC 2021 yang masih bertahan yakni striker Afriansyah dan bek kanan Rio Hardiawan

"Afriansyah dan Rio masih bertahan bergabung dan masuk dalam planning kerangka kita. Sedangkan yang lainnya kan sudah tidak sabar dan bergabung dengan tim lain. Apa boleh bang. Hari Habrian sama Suandi sebelum ke PSMS, mereka sudah ada ngabari. Intinya minta maaf mereka pamitan," kata Indrayadi. 

Menurut mantan kiper PS Palembang era Pusri Galatama ini menjelaskan sesuai arahan Presiden Klub, minggu depan bakal start pembentukan tim Sriwijaya FC siap berkompetisi Liga 2 2022.

Indrayadi yang juga Pegawai PT Pusri Palembang ini mengakui sudah banyak daftar nama pemain SFC 2021 ini yang lepas dan telah bergabung dengan klub lain. 

Antara lain kiper M Rizky Darmawan bergabung Persita Tangerang, stoper Obet Choiri bergabung PSIM Yogyakarta, winger Rahel Radiansyah bergabung Persik Kediri, bek tengah Ikhwan Ciptady bergabung Persis Solo, winger Imam Bagus Kurnia. Kemudian ada stoper Ambrizal yang merangkap asisten pelatih telah bergabung dengan PSPS Pekanbaru. 

Sebelumnya Indrayadi selaku manajemen klub Sriwijaya FC mengungkapkan sebanyak 80 persen pemain lama masih dipertahankan dalam kerangka tim untuk mengarungi kompetisi liga 2 2022 mendatang, menyebut nama-nama yang dimaksud. 

"Kalau tim itu kerangka yang lama itu. Secara umum masih 80 persen masih pemain musim lalu. Termasuk pemain-pemain lokal kita pertahankan. Ada beberapa pemain yang memang maunya ke Sriwijaya FC. Seperti Cakra, Suandi, Habrian. Terus ada Valentino, Dedi Hartono, mereka tetap mau ke Sriwijaya FC. Menunggu sampai kita menentukan waktu kita deal atau waktu kita berkumpul saja sih," ungkap Indrayadi. 

Namun nyatanya pemain SFC 2021 yang tadinya masih setia menunggu, kini sudah bergabung dengan klub lain. 

Seperti Dwi Andika Cakra Yudha Gelandang Serang sudah bergabung dengan Sementara Padang FC. Kemudian Suandi dan Hari Habrian telah resmi berseragam PSMS Medan. Lalu pemain bek Valentino Telaubun dan kiper Hendra Mole sudah bergabung dengan FC Bekasi City. Sedangkan gelandang Serang Dedi Hartono dikabarkan bergabung dengan Barito Putera. Rudiyana gabung Persikab, Akbar Zakakria gabung Dewa United, Deny Arwin Persikabo,  Afriansyah, Engelberd Sani, dan gelandang Rio Hardiawan telah bergabung dengan PSPS. 

Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini tak menampik ada beberapa pemain musim 2021 yang telah memiliki klub saat ini. 

"Kita baca berita pemain yang sudah pergi ya memang kita tidak bisa memaksa mereka karena hubungan kontrak itu sudah berakhir. Kebetulan  ada tawaran klub lain, tidak sabar, kita juga tidak bisa menahan. Tapi mereka tetap secara keinginan tetap. Cuma kita tidak bisa menjanjikan kapan kita harus menge-deal mereka itu," kata Indrayadi. 
Mantan kiper Pusri Galatama ini mengakui persaingan kompetisi Liga 2 2022 mendatang bakal terasa lebih berat lantaran beberapa bertambahnya tim-tim yang baru degradasi dari Liga 1 seperti Persipura dan Persela. 

"Sekarang sudah semakin berat, Liga 2 ini rasa Liga 1. Kompetitor kita seperti Persipura, Persela mereka turun dari Liga 1 langsung bergerak cepat berusaha untuk berusaha kembali.

Jangan lupa PSMS, Semen Padang, mungkin PATI mulai serius lagi. Kompetitor ini cukup berat tahun ini jika kita tidak mempersiapkan secara maksimal," terang Indrayadi. (SP/fiz)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved