Berita Sriwijaya FC
Profil Amirul Mukminin, Mantan Kapten Muba Babel United yang Bakal Bergabung Bersama Sriwijaya FC
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola SFC menyatakan telah mengajak Amirul Mukmin untuk bergabung
TRIBUNSUMSEL.COM - Kapten tim Muba Babel United 2020-2021 Amirul Mukminin mengaku siap bergabung kembali bersama Laskar Wong Kito musim kompetisi liga 2 2022 dan mewujudkan target mengembalikan Sriwijaya FC ke kasta tertinggi Liga 1.
"Insya Allah. Sudah komunikasi dengan manajemen. Tapi resminya belum. Sebatas komunikasi. Tunggu resminya saja," ungkap Amir kepada Sripoku.com, Selasa (21/6/2022).
Diakui Amir yang berposisikan gelandang ini meski ada beberapa klub lain memberikan tawaran dirinya untuk bergabung, namun lantaran alasan ini dirinya masih mengabaikannya.
"Dari klub lain ada beberapa. Cuma sama juga belum resmi juga. Belum ada keputusan. Kalo resmi itu kan kalau sudah teken kontrak.
Yang pasti kenapa saya mau gabung dengan Sriwijaya FC karena kita ada rasa memiliki dengan tim tanah kelahiran. Punya motivasi mengembalikan ke kasta tertinggi, liga 1," kata pesebakbola senior kelahiran Palembang, 6 Agustus 1984.
Amir yang pernah menjadi pemain gelandang Sriwijaya FC di musim kompetisi tahun 2007-2009 sempat terpantau Sripoku.com memberikan edukasi seperti pelatih terhadap tim sepakbola RSUD Siti Fatimah Azzahra bersama pelatih kiper Fery Rotinsulu, bakal Asisten Pelatih SFC yang juga mantan pemain SFC Mahyadi Panggabean.
"Aktivitas sekarang bergabung dengan tim RSUD Siti Fatimah latihan bersama. Memberikan edukasi kepada pemain, pegawai RSUD untuk bermain bola yang baik. Sekalin buat jaga kondisi," kata Amir.
Sebelumnya Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola SFC menyatakan telah mengajak Amirul Mukmin untuk bergabung.
"Iya dan sudah nego dengan Amir," kata Indrayadi.
Amir yang telah mengantongi lisensi B kepelatihan memang sudah mulai berkiprah untuk memegang tim. Seperti menjadi pelatih tim Elang Emas Sriwijaya pada Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Sumsel yang memperebutkan Piala Walikota Palembang H Harnojoyo 2021/2022 di Stadion Atletik Luar JSC Palembang, Selasa (22/2/2022) lalu.
"Pengalaman Amir baru-baru ini berbeda saat kita menjadi pemain. Kalau pemain, setelah kita latihan, kita selesai. Bisa istirahat, bisa melakukan aktivitas yang lain. Tapi ketika kita jadi pelatih tidak demikian. Kita butuh terus analisa kita pantau anak-anak kita. Kita pikirkan apalagi untuk latihan besok apa yang akan diberikan kepada anak-anak. Jadi harus diakui jadi pelatih tidak mudah yang dibayangkan oleh pemain," bebernya.
Aktivitas Amir menjadi pelatih sepakbola ini disupport oleh keluarga. Selain orangtua, kedua anaknya Amir bernama Sultan Ahmad Makarim (6) dan Raja Zeed Abdullah (4) serta istrinya Putri Aspuri pun turut menemani ikut menyaksikan di lapangan.
"Mereka support saya, mereka beri dukungan ke pemain Elmas di lapangan. Sampai final ini pun mereka hadir," katanya.
Amir menyatakan tekadnya masih ingin bermain di kompetisi Liga Indonesia, ketika ditanya apakah dirinya sudah berpikir untuk gantung sepatu di tahun 2022 dan menekuni profesi menjadi pelatih.
"Kalau untuk musim ini dari hati yang paling dalam, Amir masih ingin bermain. Amir cuma bisa berdoa Allah kasih kesehatan, umur panjang, Amir bisa menjadi pemain. Untuk berikutnya Wallahu Aklam," ucapnya.
Pasca berhasil menuntaskan misi berhasil lolos degradasi Liga 2 2021, eks Kapten tim Muba Babel United Amirul Mukminin kini menikmati kembali berkumpul dengan keluarga di rumahnya di Jl Sikam No 2238 RT 44 RW 14 Plaju.
Amir yang merupakan pemain eks PON 2004, PS Palembang Divisi 1 tahun 2005/2006, SFC, Barito Putra Liga 1, Martapura FC Liga 2 dan terakhir menjadi pemain gelandang Muba United Liga 2 ini memberikan beberapa materi latihan bagi anak PS Palembang Junior.
Amir sebetulnya selama ini juga sudah didaulat menjadi pelatih sepakbola Tim Sohibul Mias yang dilatihnya setiap Kamis dan Sabtu Pagi di Stadion Patra Jaya Plaju.
Ini berawal dari Amir mengikuti pengajian Masjid Imam Asy Syafii' di Lorong Sikam tempat tinggalnya.
"Kebetulan di dekat rumah boleh dibilang bantu melatih tim amatir yang notobene pemainnya anggota jemaah Masjid Imam Asy Syafii' di Lorong Sikam," ungkap Amirul Mukminin.
Menurut Amir, yang menjadi pemain bolanya ada ustad, marbot dan jemaah di masjid Plaju yang punya member main bola hari Sabtu.
"Kebetulan Amir jemaah masjid dan ada basic bola. Mereka minta bantu agar tim lebih tertib. Selama ini mereka datang ke lapangan langsung nendang bola, tanpa pemanasan yang benar, main game. Makanya Amir punya ilmu apa salahnya kita bantu melatih mereka," terang anak ketiga dari empat bersaudara buah kasih pasangan Muhammad Sato dan Salmah.
Baca juga: Sriwijaya FC Disebut Bakal Tunjuk Liestiadi Jadi Pelatih Kepala Untuk Arungi Liga 2 Indonesia
Baca juga: Rudi Nurdin Rajak Diproyeksikan Jadi Kiper Utama Sriwijaya FC, Fakhrurrazi Quba Jadi Incaran
Amir sendiri mengaku bangga memiliki pengalaman berkesan selama menggeluti dunia sepakbola saat memperkuat Barito Putera.
"Tahun 2012 saat membawa Barito Putera menjuarai Divisi Utama sekaligus promosi ke ISL," ujarnya alumni Fakultas Ekonomi Universitas Palembang.
Pesepakbola dengan tinggi 165 cm dan berat badan 62 kg yang memiliki hobi bersepeda memiliki karier sepakbola yakni Tahun 2004 memperkuat PON di Palembang.
Di tahun 2005-2006 memperkuat PS Palembang. Di tahun 2007-2009 memperkuat Tim Sriwijaya FC. Tahun 2010-2017 lama menjadi bagian dari skuat Barito Putera.
Pada tahun 2018-2019 hijrah ke Martapura FC. Barulah tahun 2020 bergabung dengan Tim Muba Babel United yang berhomebase di Stadion Serasan Sekate, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. (SP/Abdul Hafiz)
# Biodata
Nama lengkap: Amirul Mukminin
Nama panggilan: Amir
Posisi main: Gelandang
Tempat Tgl Lahir: Palembang, 6-8-1984
Anak ke berapa dari berapa bersaudara: Anak ke 3 dari empat bersaudara
Nama ayah dan ibu: Muhammad Sato dan Salmah
Alamat keluarga: Lorong Sikam no 2238 RT 44 RW 14 Seberang Ulu II
Nama istri, anak: Istri: Putri Aspuri
Anak: 1. Sultan Ahmad Makarim 2. Raja Zeed Abdullah
Pemain bola yang diidolakan: Iniesta dan Firman Utina
T/B Badan: 165 cm / 62 kg
Hobi lain: Bersepeda
Pendidikan terakhir: S1 Ekonomi Unpal
Perjalanan karier sepakbola:
2004 : PON Palembang
2005-2006: PS Palembang
2007-2009: Sriwijaya FC
2010-2017: Barito Putera
2018-2019: Martapura FC
2020-2021 : Muba Babel United
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News