Berita Sriwijaya FC

Rudi Nurdin Rajak Diproyeksikan Jadi Kiper Utama Sriwijaya FC, Fakhrurrazi Quba Jadi Incaran

Rudi Nurdin Rajak ketika dikonfirmasi masih menyatakan loyalitasnya untuk tetap setia menanti panggilan Sriwijaya FC

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Rudi Nurdin Rajak dan Fakhrurrazi Quba. Kedua penjaga gawang yang bakal mengawal gawang Sriwijaya FC 

TRIBUNSUMSEL.COM - Barangkali berkat kesetiaannya setelah dua musim bersama Sriwijaya FC dan hingga kini masih tak mau berpaling ke klub lain, membuat Dirtek PT SOM Indrayadi SE mengusulkan kiper Rudi Nurdin Rajak bakal menjadi kiper utama Laskar Wong Kito di musim kompetisi Liga 2 2022 mendatang. 

"Saya sudah pesan dengan pelatih kiper kita Ferry Rotinsulu, bahwa Rudi harus sudah bisa dinaikan menjadi kiper utama karena kan secara kemampuan, saya pikir sudah layak untuk jadi kiper utama," ungkap Indrayadi. 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini juga mengakui lepasnya dua kiper musim lalu yakni M Rizky Darmawan yang telah bergabung dengan Persita dan Hendra Mole bergabung dengan FC Bekasi City, tak membuat kekhawatiran berlebihan.

Selain masih ada Rudi Nurdin Rajak, SFC sudah berburu kiper Liga 1.

"Ada kiper eks Liga 1 yang kita masukkan skema. Artinya bersaing deh kalau memang ini nanti. Posisi itu bisa jadi persaingan. Ada kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba. Tapi statusnya pemain Madura United. Mereka bisa dipinjamkan," kata Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri era Galatama. 

Sementara Rudi Nurdin Rajak ketika dikonfirmasi masih menyatakan loyalitasnya untuk tetap setia menanti panggilan Sriwijaya FC untuk kembali berjuang mempersiapkan tim menghadapi Kompetisi Liga 2 2022.

"Kapanpun Sriwijaya FC manggil, saya siap. Kalau Sriwijaya masih mau mempertahankan, saya siap. Kalau buat kepikiran ke tim lain, belum sih. Kalau saya pokoknya ingin semoga Sriwijaya FC lolos liga 1. Sudah dua tahun, semoga tahun 2022 ini bisa kesampaian targetnya," ungkap Kiper Rudi Nurdin Rajak kepada Sripoku.com, Jumat (17/6/2022). 

Rudi pun menyatakan kesungguhannya ketika ditanya bagaimana perasaannya menanggapi pernyataan Dirtek PT SOM Indrayadi yang merekomendasikan kepada pelatih kiper Ferry Rotinsulu, agar saatnya Rudi harus sudah bisa dinaikan menjadi kiper utama. 

"Berkerja keras aja bang supaya bisa jadi kiper utama," kata Rudi. 

Pasca menuntaskan laga pamungkas babak delapan besar menghadapi Rans Cilegon kompetisi Liga 2, Rabu (22/12/2021) di Bekasi lalu, kiper yang mengenakan kostum nomor punggung 20 ini pulang ke rumah orangtua di Maregam, Maluku Utara Ternate. 

"Di sini saya cuma menjaga kebugaran. Latihan beban. Kan teman-teman saya yang di sini masih main bertanding di liga 3. Jadi latihan sendiri," kata  bujangan kelahiran Maregam Tidore Selatan Kota Tidore Provinsi Maluku Utara, 2 April 1999.

Rudi mengaku memanfaatkan mudik bisa berkumpul dengan keluarga membantu keluarga jual ikan, mancing ikan di Laut Maluku Utara. 

Baca juga: Dirtek Sriwijaya FC Bicara Soal Pelatih yang Bakal Menangani SFC Musim Depan, Sebut Hampir Deal

Baca juga: Daftar Pemain yang Disebut Bakal Bergabung Sriwijaya FC, 8 Pemain Musim Lalu Siap Bergabung

Sebelumnya Rudi bercerita mempunyai hobi memancing ikan di laut saja karena airnya ada gelombang. Ini pulalah yang dilakukan Rudi. 

"Papa saya kan nelayan, saya ikut mancing," kata Rudi.

Berbagai pengalaman memancing telah dialami Rudi selaku warga yang tinggal di pesisir laut. Mulai dari tali pancingnya putus, hingga bagaimana menghadapi tangkapan ikan besar sekitar 1 meter. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved