Berita Nasional

Cuma Punya 50 Kursi di Parlemen Tak Bisa Usung Capres, PKS Pede Beri Kriteria Capres yang Didukung

Meski PKS bergabung dengan Demokrat, PKS juga tak akan bisa mengusung capres karena syarat ambang batas tak mencukupi sebanyak 20 persen.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Logo baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki esensi tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hanya punya 50 kursi dari jumlah 575 anggota parlemen atau setara 8,7 persen PKS tak bisa mengusung Capres maupun Cawapres sendiri.

Meski PKS bergabung dengan Demokrat, PKS juga tak akan bisa mengusung capres karena syarat ambang batas tak mencukupi sebanyak 20 persen.

Meski begitu, PKS percaya diri (pede) tetap memberikan syarat kriteria kepada capres maupun cawapres yang akan didukung.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan enam kriteria calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebagai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS yang digelar pada 20-21 Juni di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Syaikhu mengatakan, kriteria capres-cawapres yang dipilih PKS dalam Rapimnas itu akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ke Majelis Syuro. 

“DPP PKS mengusulkan nama-nama bakal capres dan cawapres kepada Majelis Syuro PKS karena ranahnya memang ranah Majelis Syuro, baik dari kalangan internal maupun eksternal PKS,” ujar Syaikhu dalam konferensi pers, Selasa (21/6/2022).

Kendati demikian, Syaikhu belum mau mengungkapkan siapa saja nama capres dan cawapres yang akan akan disampaikan ke Majelis Syuro.

Menurut dia, nama-nama capres-cawapres yang bakal disampaikan merupakan sosok yang memiliki enam kriteria berikut.

“Satu, memiliki integritas dan rekam jejak yang baik ya satu itu, kedua, berjiwa nasionalis dan religius, dan tiga mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi," kata Syaikhu.

Kriteria keempat, kata dia, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan. 

Selanjutnya, capres dan cawapres yang akan diusung juga harus memiliki berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa.

“Dan yang keenam berkomitmen melayani rakyat. Itu jadi kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan,” papar Syaikhu.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved