Profil Nasida Ria, Grup Musik Kasidah Modern yang Buat Heboh Usai Sukses Konser di Jerman
Grup band Nasida Ria membuat heboh berkat kesuksesan mereka manggung di Opening Week Music Program Documenta Fifteen di Kassel, Jerman.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
Grup Nasida Ria mendapat kesempatan masuk dapur rekaman setelah HM Zain menerima tawaran dari Ira Puspita Record untuk membuat album musik.
Akan tetapi, lagu-lagu yang dirilis di album kurang diminati karena mereka menyanyikan lagu gambus berbahasa Arab kental nuansa Timur Tengah.
Popularitas Nasida Ria baru melejit setelah merilis lagu berjudul "Perdamaian" pada tahun 1980 lalu.
Album ini sukses di pasaran dan menjadi tonggak kepopuleran Nasida Ria.
Kesuksesan berlanjut di album-album selanjutnya yang juga banyak melahirkan lagu hit mulai dari Palestina, Bom Nuklir, Jilbab Putih, Ratu Dunia, Indonesiaku, hingga Kota Santri.
Rien mengatakan, kepopuleran membuat jadwal Nasida Ria padat dengan jadwal pentas di berbagai tempat dan di layar kaca.
Bahkan mereka pernah tampil di sejumlah negara seperti di Hongkong, Malaysia, dan Jerman.
"Acara banyak, acara besar semua termasuk kampanye. Diundang televisi, semakin melanglang buana ke Jerman diundang Kedutaan Jerman mewakili Indonesia. Dua kali ke Jerman, Hongkong, Malaysia," jelasnya bangga.
Baca juga: Indonesia Bangga, Grup Kasidah Nasida Ria Gemparkan Panggung di Jerman, Penonton Berseru Bejoget
Baca juga: Lirik Lagu Kasidah Bila Bom Nuklir Diledakkan - Nasidah Ria, Viral Usai Perang Rusia-Ukraina
Baca juga: Lirik Lagu Qosidah Nasida Ria Tahun 2000 Viral di Media Sosial, Tahun Duaribu Kerja Serba Mesin
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news