Berita Palembang
Penjelasan BRI Usai Beredar Kabar Jika Biaya Transaksi BRI Kini Menjadi Rp 150 ribu Perbulan
Dalam pesan berantai itu berisi rincian perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp 150 ribu perbulan dari semula setiap transaksi dikenakan tarif Rp6500
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibuat resah oleh pesan berantai yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui pesan whatsapp dengan akun bisnis.
Whatsapp tersebut memberikan informasi tidak benar terkait perubahan tarif administrasi bank plat merah tersebut.
Dalam pesan berantai itu berisi rincian perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp 150 ribu perbulan dari semula setiap transaksi dikenakan tarif Rp 6500.
"Biaya adminitrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp 6.500 per transaksi, melainkan Rp 150.000 per bulan untuk transaksi tak terbatas alias unlimited," bunyi pesan itu yang diterima salah satu nasabah BRI Yeni, Senin (20/6/2022).
Yeni bingung apakah pesan itu benar asli dari BRI atau pesan palsu dengan modus aksi kejahatan.
Pesan itu membuat penerima whatsapp dilema karena menitik beratkan jika pesan tidak dibalas berarti nasabah setuju dengan perubahan biaya transaksi yang baru tersebut yang otomatis akan didebet dari rekening nasabah.
Bagi sebagain orang biaya transaksi Rp 150 ribu termasuk besar.
Apalagi jika jarang melakukan transaksi sehingga sangat merugikan nasabah.
Terkait dengan beredarnya informasi yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut, melalui Instagram resminya BRI menegaskan kabar itu tidak benar alias Hoax.
BRI menegaskan perusahaan hanya menggunakan saluran resmi sebagai media komunikasi, yang dapat diakses melalui laman web www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter bankbri_id, Facebook Bank BRI, dan YouTube Bank BRI. Selain ini dipastikan palsu.
Waspadai terhadap oknum yang menghubungi nasabah mengatasnamakan BRI.
Nomor WhatsApp resmi
BRI hanya 0812-1214-017 dan website resminya
hanya https:/lib.bri.co.id.
Selain itu, bisa dipastikan PALSU.
Agar kamu terhindar dari kejahatan phising, ingat jangan sembarangan memberikan data pribadi dan data
perbankan mu ke pihak lain.
Jangan bagikan PIN,
nomor rekening, nomor kartu, username dan
password internet banking, serta kode OTP melalui tautan atau selain website resmi BRI.