Berita Pilpres 2024

Termyata Peluang Anies Baswedan Untuk Diusung Jadi Capres di Pilpres 2024 Dinilai Kecili

Kedua, koalisi yang sudah dan mungkin terbentuk juga kecil kemungkinannya untuk mengusung Anies sebagai Capres.

Editor: Slamet Teguh
(KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Gedung DPP Partai Nasdem, Rabu (24/7/2019) 

"Selamat karena NasDem sepertinya sudah mengerucutkan nama Capres pada tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Andika Perkasa. Tentu ini kabar baik, nama-nama para Capres sudah mulai muncul, sehingga proses penjaringan para Capres oleh Parpol akan lebih matang," kata Aboe saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (18/6/2022).

Aboe kemudian memberikan sinyal bahwa internal partai di daerah juga sepakat dengan salah satu figur yang diusung Partai NasDem.

Adapun nama itu tak lain merupakan Anies Baswedan.

"Bisa saja figur yang ada di NasDem kemarin akan juga muncul di PKS. Indikasinya, pas kemarin Milad misalkan, saat saya sebut nama Anies, suara ribuan yang hadir langsung bergemuruh, bisa jadi ini salah satu pertanda. Karena di internal kami sendiri juga masih berproses," jelas Aboe.

Namun begitu, kata Aboe, pihaknya bakal segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin, 20 Juni 2022 mendatang.

Salah satu pembahasannya mendengarkan masukan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia terkait pengusungan capres 2024.

"Besok Senin direncanakan akan ada Rapimnas, salah satunya adalah mendengarkan masukan dari DPW se Indonesia mengenai capres yang potensial diusung PKS," katanya.

Baca juga: Puan Maharani Akui Buka Peluang Berkoalisi dengan NasDem Saat Ganjar Masuk Rekomendasi Capres NasDem

Baca juga: Aktivis HAM Pastikan NasDem Usung Anies di Pilpres Ketimbang Jenderal Andika dan Ganjar

Sementara itu, Partai NasDem pun mengakui bila satu partai politik disebut bakal merapat untuk bersilaturahmi pada pekan depan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

"Semua partai kita jajaki. Sudah ada komunikasi informal dengan salah satu partai. Minggu depan akan berkunjung bersilaturahmi ke partai NasDem dan mungkin berikutnya banyak partai lain," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Willy menuturkan bahwa dinamika politik masih akan terus cair.

Sebaliknya, pihaknya juga terus membuka kemungkinan berkoalisi dengan siapa pun untuk bisa mengusung capres usulannya.

"Saya yakin ini kan masih cair dan tentu mana magnet yang paling kuat, mana sinyal yang paling banyak agar kita nggak susah sinyal kan. Nanti koalisinya dikerucutkan berdasarkan kekuatan sinyal," katanya.

Cawapres tergantung koalisi

Willy Aditya melanjutkan untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal diusung nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan partai koalisi yang dibangun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved