Berita Pilpres 2024

Pemilih NasDem Disebut Lebih Pilih Ganjar Pranowo Ketimbang Anies Baswedan di Pilpres 2024

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil temuan soal calon presiden yang akan dipilih oleh pemilih Partai NasDem.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Anies Baswedan Bakal Calon Presiden yang Diusung Partai Nasdem di Pilpres 2024 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih terus menjadi perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas usai keduanya masuk dalam rekomendasi capres dari Partai NasDem.

Kini, keduanyapun kerap dibanding-bandingkan.

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil temuan soal calon presiden yang akan dipilih oleh pemilih Partai NasDem.

Rilis tersebut diluncurkan setelah NasDem mengusung 3 nama bakal calon presiden 2024 dalam rakernas mereka.

Ketiganya yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

Hasilnya, para pemilih NasDem pada Pemilu 2019 cenderung memilih Ganjar ketimbang Anies.

"Hasil survei menunjukkan bahwa pemilih NasDem di 2019 yang akan memilih Ganjar jika pilpres diadakan sekarang sebanyak 41 persen, yang akan memilih Anies 31 persen, Prabowo 12 persen," ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam program kanal YouTube SMRC TV, Sabtu (18/6/2022).

Dia mengatakan bahwa data SMRC cukup koheren atau konsisten dengan opini yang dibangun oleh para petinggi NasDem dalam rakernas.

"Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih NasDem sendiri. Artinya NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri,” ujar Saiful.

Temuan tersebut, dikatakan Saiful, cukup menarik lantaran Ganjar sampai saat ini merupakan kader PDIP. Di publik pun, Ganjar  menyatakan bahwa dia tetap kader PDI-P.

"Ini menunjukkan NasDem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat," katanya.

Saiful menambahkan, salah satu kemungkinan alasan NasDem cukup terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat karena tokoh utama partai Nasdem, yakni Surya Paloh tidak akan mencalonkan diri.

"NasDem mungkin bisa mengklaim, silakan NasDem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas,” terang Saiful.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved