Capres 2024
Padahal Suara Sama, Inilah Alasan Nasdem Pilih Jenderal Andika jadi Capres Dibanding Erick Thohir
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan bahwa Andika Perkasa dipilih karena dianggap sosok yang lebih bangsawan.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Jenderal Andika Perkasa diusulkan jadi Calon Presiden (Capres) 2024 dari Partai Nasdem.
Nama Jenderal Andika Perkasa jadi capres 2024 dari Partai Nasdem bersama dua nama lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dari suara capres usulan DPW NasDem, jumlah suara Jenderal Andika Perkasa dan Menteri BUMN Erick Thohir sama, yakni 15 suara.
Mengapa Jenderal Andika Perkasa yang dipilih dibandingan Erick Thohir.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan bahwa Andika Perkasa dipilih karena dianggap sosok yang lebih bangsawan.
Baca juga: Siapa Jenderal Andika Perkasa, Diusulkan jadi Calon Presiden 2024 oleh Nasdem, Ini Rekam Jejaknya
Selain itu, Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu juga sosok yang lebih berintegritas.
"Kenapa pilihannya Pak Andika lebih kepada faktor kualitatif approach. Kualitatif approach itu variabel tentang komitmen kebangsaan. Variabel tentang bagaimana integritasnya. Itu yang kami jadikan bukan masalah kualitas," kaya Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Willy menerangkan bahwa Partai NasDem sedari awal mengusung tiga nama capres tak berbasikan akumulasi suara terbanyak.
Sebaliknya, partai besutan Surya Paloh itu lebih mengedepankan pendekatan kualitatif.
"Tadi malam dalam rapat variabel yang paling menonjol kita discuss untuk kita musyawarahkan adalah variabel yang lebih kualitatif. Jadi kualitatif approach," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem telah resmi mengusung tiga nama calon presiden (capres) pada kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.
Adapun nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati urutan teratas.
Nama Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh anggota DPW Partai NasDem. Kemudian, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Saya akan bacakan penetapan rekomendasi nama-nama bakal calon Presiden Republik Indonesia, yang pertama Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat mengumumkan tiga nama figur di agenda penutupan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Jawaban Jenderal Andika Perkasa Diduetkan Ganjar Pranowo Maju Pilpres, PKB dan dan Nasdem Melirik

Paloh mengatakan bahwa ketiga nama yang diusung itu merupakan hasil rapat pleno atas usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).
Surya Paloh juga menegaskan ketiga nama yang diusung tersebut nantinya akan ditentukan hanya menjadi satu untuk calon presiden.
"Seandainya kursi presiden itu ada 3, ketua umum tidak perlu berpikir lagi, tapi karena ini hanya satu, UU juga memilih satu," kata Paloh.
Lebih lanjut, Paloh menambahkan pihaknya akan mengumumkan satu nama yang akan ditetapkan dirinya untuk diusung oleh NasDem. Kendati begitu, dirinya belum dapat dipastikan kapan dan di mana akan diumumkan.
"Insha Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik dan bulan baik," tukasnya.
Ini hasil rekapitulasi lengkap suara capres usulan DPW NasDem, sebagai berikut:
Anies Baswedan 31
Ganjar Pranowo 28
Erick Thohir 15
Andika Perkasa 15
Rachmat Gobel 13
Syahrul Yasin Limpo 7
Ridwan Kamil 5
Lestari Moerdijat 5
Prananda Surya Paloh 5
Khofifah Indar Parawansa 4
Ahmad Sahroni 4
Dudung Abdurachman 2
Ahmad Ali 2
Wahidin Halim 1
Sandiaga Uno 1
Isran Noor 1
Siswono Yudhohusodo 1
Viktor B. Laiskodat 1
Dominggus Mandacan 1
Mathius Awoitauw 1
Herman Deru 1
Sofyan Djalil 1
TGB Muhammad Zainul Majdi 1
Surya Paloh 1
Syarif Fasha 1
Siti Nurbaya Bakar 1
Baca berita lainnya di Google News