Ridwan Kamil Bacakan Puisi di Wisuda Zara Putrinya, Isinya Gambarkan Sosok Eril Semasa Hidup

TRIBUNSUMSEL.COM -- Momen Ridwan Kamil bacakan puisi gambarkan sosok Eril di Wisuda Zara putrinya jadi sorotan.

Diketahui Ridwan Kamil menghadiri wisuda Zara di SMA 3 Bandung, Kamis (16/6/2022).

Tak sendiri, Ridwan Kamil turut mengajak sang istri Atalia Praratya di wisuda Zara putri semata wayangnya.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil sempat membacakan puisi yang menggambarkan sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Puisi tersebut dimuat untuk mengenang sosok putranya baru saja meninggal dunia.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Selfie di Makam Eril Anak Ridwan Kamil saat Hujan, Jadi Sorotan Warganet

Sekedar informasi, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Aare Swiss.

Jasad Eril baru ditemukan di bendungan Engehalde setelah dinyatakan menghilang selama 14 hari.

Kang Emil sapaan akrabnya mengaku sudah tidak sedih lagi atas kepergian anak sulungnya almarhum Emmeril Khan Mumtadz. 

"Saya sudah tidak sedih, jadwal sedihnya sudah lewat hari ini kami orang tua yang bahagia, kami menyadari Eril bukan milik kami lagi, sudah menjadi menjadi milik masyarakat yang sampai hari ini yang menziarahinya banyak sekali," ujar Emil. 

Emil mengaku sudah membuat puisi yang akan dituliskan di makam Eril. Puisi itu, kata dia, merupakan gambaran Eril semasa hidupnya. 

"Saya tuliskan dalam satu puisi yang akan saya tulis di kompleks (pemakaman) almarhum Eril, "Siapa yang ingin jadi bunga surga yang indah, diiringi berjuta doa, maka taburlah berjuta benih kebaikan selama di dunia," katanya. 

"Jadi, ananda Eril itu saya kalimatkan sesederhana itu, semua dari kita akan pulang, jadwalnya beda-beda tapi tujuannya sama," tambahnya.

Sebelumnya, Kang Emil menceritakan sosok Masbro yang merupakan sahabat Eril saat dirinya menghadiri acara wisuda anak keduanya Camillia Laetitia Azzahra, di SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Kamis (16/6/2022).

Kebetulan, Eril juga merupakan alumni SMAN 3 Bandung.

"Anak saya, almarhum Emmeril juga sekolah di sini (SMAN 3), memorinya juga sama, dia hobi sepak bola, aktif di osis, main angklung dan sebagainya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil sebagaimana dilansir dari Tribun Jabar.

Saat Eril SMA, Kang Emil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Beri Nasihat Indah Mengenang Eril: Gunakan Kekuatan Kekuasaan Untuk Kebaikan

Saat itu Kang Emil memberikan pilihan kepada Eril untuk berangkat sekolah menggunakan sepeda atau jalan kaki.

"Saya bilang ke Eril, dari Pendopo Alun-Alun (rumah dinas Wali Kota) ke SMAN 3 itu dekat, saya kasih pilihan ke sekolahnya jalan kaki atau sepeda.

Akhirnya Eril memilih naik sepeda, tidak banyak anak di zaman itu yang naik sepeda," katanya.

Setiap hari, Eril biasa menitipkan sepeda di Pos Satpam.

"Makanya dia bersahabat dengan mantan Satpam yang disebut Masbro itu.

Anak-anak itu bersahabatnya dengan anak-anak lagi, kalau ini mah anak-anak bersahabat dengan Satpam, itu jarang," ucapnya.

Eril pernah berikan sepatu

Almarhum Emmeril Khan Mumtadz alias Eril rupanya pernah memberikan sepasang sepatu untuk satpam di sekolahnya, SMAN 3 Bandung.

"Jadi teringat, tadi malam saya posting. Suatu hari kami Umrah, pulangnya kita mampir ke Spanyol, disebuah Kota di Sevila saya mampir ke toko sepatu, saya bilang ke Eril sok pilih, nanti Papa beliin," ujar Kang Emil.

Setelah memilih sepatu yang ingin dibeli, Kang Emil merasa aneh lantaran sepatu yang dipilih Eril mirip sepatu bapak-bapak.

"Kira-kira 15 menit milih, pilihannya agak aneh, kenapa kayak sepatu bapak-bapak bukan sepatu anak SMA, ya udah saya belikan," katanya.

Setelah kembali ke Bandung, Kang Emil pun tidak pernah melihat Eril menggunakan sepatu yang dibelikannya itu.

"Belakangan tahu, ternyata sepatu itu dibeli sebagai hadiah untuk Satpam si Masbro itu.

Baca juga: Tegar, Ridwan Kamil Hadiri Wisuda Zara: Sekarang Sudah gak Sedih lagi, Kami Orang Tua yang Bahagia

Alasannya sering dititipi sepeda dan sepedanya sering dilapin, jadi sebagai tanda terima kasih," ucapnya.

"Coba bayangkan, jadi ada satpam pakai sepatu buatan Spanyol, dibeli oleh Wali Kota Bandung.

Itu sepenggal ceritalah ya, atas nama pribadi saya dan Atalia mengucapkan terima kasih atas doa-doa, rindu itu berat biar kami saja," lanjut Kang Emil.

Tak hanya itu, Kang Emil pun mendapatkan cerita tentang kebaikan anak sulungnya yang sederhana, namun patut dicontoh anak muda zaman sekarang.

"Tadi malam saya baca satu testimoni, yang membuat saya bahagia.

Waktu Eril bubaran di ITB, banyak orang tidak bisa nyebrang karena lalu lintas padat, terus dia menolong orang yang susah nyebrang dengan pura-pura nyebrang supaya menghalangi lalu lintas jadi lambat.

Setelah orang tua itu nyebrang, si Eril balik lagi karena dia tidak ingin nyebrang, cuma mau menolong.

Hal sekecil itu, mudah-mudahan menjadi contoh ya," kata Gubernur Jawa Barat itu.

Berita ini sudah tayang di Tribunjabar dan Tribunjakarta

Baca berita lainnya di Googlenews