Pilpres 2024
Tegas, PDIP Ultimatum Parpol Lain Jangan Bajak Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024
PDIP kembali berubah pikiran akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres ketimbang Puan Maharani.
TRIBUNSUMSEL.COM - PDIP kembali berubah pikiran akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres ketimbang Puan Maharani.
Hal itu dibuktikan dengan pernyataan agar parpol lain tidak membajak Ganjar Pranowo.
Pekan lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal bagaimana sikap partainya jika Ganjar Pranowo direbut partai lain untuk diusung dalam Pilpres 2024.
"Partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain, dan itulah bagian dari prinsip yang harus dikedepankan," kata Hasto menjawab pertanyaan tersebut saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Mengutip Kompas.com, Hasto mengatakan, PDI-P tak menginginkan adanya salip menyalip antar-partai politik.
Sebaliknya, PDI-P memiliki prinsip kegotongroyongan politik yang perlu dibangun.
"Menyelesaikan masalah rakyat yang begitu banyak dan (jadi) tanggung jawab kita bersama. Itu yang didorong oleh PDI Perjuangan," kata dia.
Menanggapi pernyataan Hasto tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai hal itu tidak serta merta diartikan bentuk dukungan dari PDI-P terhadap Ganjar untuk Pilpres 2024.
Sebaliknya, Dedi menilai, dukungan penuh elite PDI-P akan tetap jatuh kepada Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani.
"Bukan berarti bahwa pernyataan Hasto memungkinkan PDI-P mengusung Ganjar. Saya kira prioritas PDI-P tetap saja mengusung Puan Maharani, kalau dilihat dari sisi potensi, dari sisi peluang keterusungan, hingga dari sisi kapasitas Puan Maharani secara nasional hari ini," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/6/2022).
Dedi mengatakan, meski begitu, pernyataan Hasto menunjukkan bahwa PDI-P tetap mempertahankan Ganjar sebagai kader.
Namun, terkait Ganjar akan diusung pada Pilpres, Dedi belum melihat hal tersebut.