Mohammad Taufik Beri Pengakuan Mengejutkan, Sebut Gerindra Bagus, Tapi Nasdem Partai Masa Depan

TRIBUNSUMSEL.COM - Isu politik di Indonesia kini kian memanas.

Itupun terjadi di internal partai politik.

Seperti yang terjadi di Gerindra.

Diketahui, Muhammad Taufik merasa statusnya masih anggota Partai Gerindra.

Ia mengaku masih memegang KTA Gerindra.

Namun, Taufik tak menutup kemungkinan akan merapat ke partai nasionalis lainnya bila tak lagi bersama Gerindra.

Berikut wawancara eksklusif Warta Kota seri terakhir dengan M Taufik:

Apakah Anda mendukung Pak Prabowo Subianto bila maju pada Pilpres 2024 mendatang?

Sebagai anggota (partai) Gerindra, saya mendukung. Lain lagi kalau di luar Gerindra. Kalau saya berpikirnya begini, mari kita hantarkan para tokoh bangsa yang baik-baik.

Ada Prabowo, (Anies Baswedan/Gubernur DKI Jakarta). Biarkan yang memilih masyarakat. Kan kewenangan partai politik menyodorkan tokoh yang baik.

Kemudian dilihat dari yang muncul, ada juga Ganjar (Pranowo).

Tapi sebetulnya sayang kalau hanya tiga orang itu yang dimajukan terus dari 200 juta rakyat Indonesia.

Sudah saatnya kelompok masyarakat memunculkan nama-nama yang bagus seperti (yang) pasang-pasang tempelan di ATM seperti Erick Thohir.

Setelah tidak di Gerindra, Anda akan merapat ke partai apa?

Kalau mau gabung (dengan partai tertentu), harus lepas dahulu secara formal dari suatu partai karena dalam ketentuan Undang-Undang tidak boleh satu orang ada dua keanggotaan di partai.

Kalau bergeser, saya akan mencari partai nasionalis lain seperti Gerindra (PDIP, Nasdem, Demokrat, Golkar).

Khusus Nasdem, dalam penglihatan saya kemungkinan mereka akan mengusulkan Anies menjadi presiden. Itu menjadi ketertarikan saya juga.

Sejauh ini saya ingin rampung dulu, jika sudah selesai di suatu tempat, baru komunikasi ke lainnya.

Dan saya masih pegang KTA Partai Gerindra. Istri saya juga kan di DPRD Jawa tengah.

Saya cinta dengan Gerindra. Partai Gerindra partai baik dan bagus. Maka Sayangi Gerindra. Itu pesan saya untuk seluruh anggota di Partai Gerindra.

Cintai partai Gerindra, sayangi Partai Gerindra dan berjuanglah lewat Gerindra.

Meski demikian, saya pribadi menilai Nasdem itu partai masa depan.

Baca juga: M Taufik Akhirnya Akui Pilihannya Jika Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024

Baca juga: Ini Alasan Gerindra Pecat Mohammad Taufik Secara Mendadak, Imbas Blak Blakan Dukung Anies Presiden?

Apakah ada keinginan untuk terjun ke eksekutif?

Tidak ada. Saya masih suka ngopi dan main. Kalau misalnya menjadi wakil gubernur, adalah waktunya hingga pukul 21.00 WIB dan pukul 07.00 WIB sudah bertemu orang, barangkali sudah di kantor dan terus tidak berhenti.

Itu bukan tipe saya. Kalau di legislatif masih bisa curi waktu ngobrol dengan konstituen.

Lalu hiburan saya nongkrong di Plaza Indonesia. Jadi kalau sehari saya tidak nongkrong, saya rasanya ada beban. Nongkrong itu untuk melepaskan sesuatu.

Buat saya komunikasi dan silaturahmi dengan semua orang itu menjadi penting .

Terkait sosok gubernur DKI, siapa yang pas untuk memimpin Jakarta di masa mendatang?

Kalau disuruh bertanding, Airin (Rachmi Diany) bisa menang. Jakarta menurut saya perlu dicoba pemimpin yang perempuan.

Bisa dibayangkan situasi sekarang yang maju jadi pemimpin adalah perempuan di Jakarta. Kan menarik, perempuan bisa memblok, pintar, lembut, runut dalam menyampaikan sesuatu, cantik juga.

Lalu kompetensi, cerdas, pengalaman adalah hal penting saat memilih pemimpin tetapi tak bisa dimungkiri soal fisik, itu menjadi salah satu daya tarik.

Ariza (Ahmad Riza Patria/Wakil Gubernur) dan Airin punya pengalaman, Airin malah dua kali di Tangsel yang saya sebut sebagai Jakarta kecil. 

Terakhir, bagaimana Anda merawat tampilan agar sehat dan tetap fit?

Olahraga dan lapangkan pikiran, itu kuncinya. Makanya ketika dicopot dari Wakil Ketua DPRD, saya sendiri yang memimpin, mengetuk palu, dan mengumumkan bahwa saya diganti. Saya tenang-tenang saja.

Saya berpikir bahwa kapan akan disematkan atau dicopot, itu sudah tercatat sebelum kita lahir. Itu yang mendorong saya tetap sehat dan segar.

Kemudian sebisa mungkin berolahraga. Kalau pagi setelah salat Subuh saya jalan di depan rumah di Buperta (Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka/Cibubur).

Ketika orang sibuk tentang oksigen, pergi lah ke Buperta, suasananya bagus dan oksigennya juga.

Selain itu saya sekali-kali main golf bersama teman-teman anggota DPRD.

Golf itu ada hiburannya, ketawanya. (m34/eko)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mohammad Taufik: Partai Gerindra Bagus, Tapi Nasdem Partai Masa Depan