Anak Ridwan Kamil Ditemukan
Janji Ridwan Kamil Kepada Geraldine Beldi, Sosol yang Berhasil Temukan Eril di Bendungan Engehalde
Atas penemuan putra sulungnya ini, Ridwan Kamil merasa bersyukur dan merasa harus bertemu dengan Geraldine Beldi untuk mengucapkan rasa terima kasih.
TRIBUNSUMSEL.COM - Naungan kesedihan hadir bagi keluarga Ridwan Kamil.
Hal tersebut tak lepas karena sang putra Emmeril Khan Mumtadz alias Eril diketahui tewas usai tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Diketahui, seorang wanita bernama Geraldine Beldi merupakan sosok yang pertama kali menemukan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril.
Kabar ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melegakan bayak pihak.
Sebagaimana diketahui Eril telah ditemukan oleh seorang Guru Sekolah Dasar, Geraldine Beldi, di Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Atas penemuan putra sulungnya ini, Ridwan Kamil merasa bersyukur dan merasa harus bertemu dengan Geraldine Beldi untuk mengucapkan rasa terima kasihnya.
Dikutip dari sosial media resmi milik Ridwan Kamil, @ridwankamil, Jumat (10/6/2022) malam hari waktu Indonesia, Ridwan Kamil membagikan momen pertemuan dengan Geraldine Beldi.
Dalam unggahannnya itu, Ridwan Kamil terlihat sedang bersalaman dengan Geraldine Beldi seraya mengucapkan terima kasih karena telah menemukan jasad anaknya.
Pada pertemuan di tempat terbuka itu, Ridwan Kamil juga menyempatkan foro bersama dengan Geraldine Beldi.
Janji Ridwan Kamil
Atas ditemukannya jasad Eril, Ridwan Kamil merasa ingin membalas kebaikan Geraldine Beldi.
Pasalnya dijelaskan Ridwan Kamil, Geraldine Beldi memang dengan sadar ikut berusaha mencari Eril.
Disebutkan Ridwan Kamil, Geraldine Beldi memang sengaja melihat-lihat arah Bendungan Engehalde itu ketika akan berangkat mengajar.
Geraldine Beldi sengaja ikut mencari karena ia mengetahui kabar tentang hilangnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Sungai Aare.
"Seorang Guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar."