Pemain Andalan Yordania Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Main di Eropa

Tentu saja pengakuan itu datang dari situs resmi milik AFC sendiri selaku konfederasi sepak bola Asia pada 2021.

Pasalnya pemain 25 tahun tersebut jadi satu-satunya yang tampil di Eropa, yaitu di Liga Belgia bersama OH Leuven.

Sebelumnya, ia sudah merasakan panggung di klub penguasa Siprus, APOEL Nicosia dalam dua musim dan menjadi pemain termahal Yordania saat ditransfer ke OH Leuven dengan dana 1,6 juta euro pada 2020.

Visi dan pembacaan pertandingannya sangat bagus dan rutin mengirim teror lewat bola-bola silang atau umpan terobosan ke penyerang di depannya.

Selain itu, satu hal yang wajib diwaspadai para pemain Timnas Indonesia adalah pergerakannya dapat memancing bek-bek lawan, sehingga menciptakan ruang kosong di lini pertahanan yang dapat dimanfaatkan rekan-rekannya.

Pada laga melawan Nepal, dirinya berperan atas semua gol timnya melalui asis dan satu hadiah penalti.

2. Ali Olwan

Striker bertinggi 184 centimeter ini juga sudah membuktikan dirinya di klub luar negeri, yaitu Al-Shamal di Liga Qatar.

Striker ini punya kemampuan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan bek lawan usai berduel dengan Mosa Al-Tammari.

Striker ini juga berkali-kali juga mampu meneror pertahanan lawan melalui duel udara.

Pada musim 2022 di Qatar, dirinya sudah mencatatkan 10 caps serta dua gol dan tiga asis untuk timnya.

Pada laga lawan Nepal, dirinya menyumbang gol pembuka Yordania pada menit 75.

3. Yasan Al-Naimat

Sama seperti Ali Olwan, Yasan juga tampil di Liga Qatar, yaitu di Al-Ahli SC.

Tak hanya posisi striker tengah, dirinya juga mampu tampil di posisi sayap.

Tingginya yang mencapai 180 centimeter dapat dimanfaatkan dengan baik untuk duel udara dan pergerakan memancing para bek lawan.

Pergerakannya itulah yang sering berakhir menjadi asis.

Dirinya baru datang di Qatar musim ini dan sudah mencatatkan 2 gol dan 6 assis dalam 9 pertandingan.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com