Berita Kriminal Palembang

Kakak Beradik di Palembang Kompak Jadi Begal, Adik 9 Kali Beraksi, Kakak 15 Kali

Kakak Beradik di Palembang Kompak Jadi Pelaku Begal, keduanya beraksi sejumlah lokasi di Kota Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT
Tersangka Begal M Iqbal Saputra (27) dan Muhammad Aji Saputra (23) ditangkap Polisi Polsek IB1 Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi meringkus kakak beradik komplotan begal yang beraksi sejumlah lokasi di Kota Palembang. 

Kakak beradik itu M Iqbal Saputra (27) dan Muhammad Aji Saputra (23).

Keduanya kini diamankan Polsek Ilir Barat I Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy A Tambunan mengatakan tersangka Aji sudah sering ikut sang kakak Iqbal melakukan begal dan berperan sebagai penjual motor hasil membegal.

"Kami berhasil melakukan pengembangan dari ungkap kasus begal, Iqbal yang sebelumnya sudah kami amankan. Pelaku satu ini juga ikut beraksi dan perannya menjual sepeda motor, " kata Kompol Roy saat dikonfirmasi. 

Aji diamankan saat sedang berada di rumahnya yang berlokasi di Jl Sunarna Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang.

Motor hasil begal dijual di daerah Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.

"Sistem dia jual dicarikan dulu siapa yang mau beli nanti pakai uang dia (Aji) dulu dikasih sama rekan-rekannya. Kalau sudah terjual dan uang sudah ditangan baru dia ambil jatah uang dia, " jelasnya.

Pihaknya masih mengejar dua pelaku lain dari komplotan begal ini yang masih buron.

 

Pengakuan Aji 

 

Muhammad Aji Saputra (23) mengaku nekat ikut dalam aksi komplotan begal bersajam tersebut, lantaran tak memiliki pekerjaan sementara itu ia memiliki tanggung untuk menafkahi istri dan dua anaknya yang masih balita.Aji menyebut jika ia terlibat secara langsung dalam aksi begal telah sembilan kali.

Sembilan titik tersebut di antaranya dilakukan di Jalan Gub H, Asnawi Mangku Alam (simpang bandara), Jalan Angkatan 45, Jalan Dwikora, Kawasan Kenten, dan kawasan Demang Lebar Daun.

“Setelah beraksi, saya pernah ketahuan istri dapat uang dari hasil begal, itulah kenapa aku jarang ikut karena dimarahi istri sampai pernah dia minta cerai gara-gara aku ikut begal,” ujar Aji saat diamankan, Jumat (10/6) 2022).

“Karena aku nggak ada kerjaan, sedangkan anak di rumah nak dibelike popok, perlengkapan bayi, makan. Anak yang pertama umur tiga tahun, yang kedua umur delapan bulan,” jelasnya.

Satu motor hasil begal komplotan mereka di jual dengan harga kisaran Rp 4 juta.

Bahkan sangking banyaknya motor yang sudah mereka begal.

Aji mengaku terkadang sudah menutupi dahulu uang tersebut meski belum mendapatkan calon pembeli dari Muara Enim.

“Jadi ceritanya kalau budak ini dapat motor, mereka ini mau duit cepat karena sudah pagi, jadi pakai duit simpanan aku dulu,” ujarnya.

 

Pengakuan  Iqbal

 

Tersangka M Iqbal Saputra (27) warga Jl Taqwa Mata Merah Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni yang diringkus saat berada di dalam rumah tetangga untuk menghindari kejaran polisi. 

Dari pengakuannya Iqbal nekat melakukan aksi begalnya sebanyak 15 kali untuk menghidupi tiga orang istrinya. 

"Untuk istri dan anak pak. Satu istri sah dua sirih, saya juga punya dua anak, " ujar Iqbal saat diamankan Polsek Ilir Barat I, Kamis (9/6/2022). 

Setiap melakukan aksi begal, Iqbal bersama komplotannya selalu membawa senjata tajam dan Iqbal menjalankan peran sebagai pilot atau yang mengendarai sepeda motor.

Satu kali beraksi komplotan begal ini biasanya terdiri dari enam orang dan berganti rekan. 

"Aku pilotnya pak. Cara kami membegal diincar dulu korbannya lalu kami pepet dan mencabut kunci motor korban. Sasarannya ibu-ibu, anak muda, dan bapak tua, " katanya. 

Setiap beraksi Iqbal mendapat jatah sebesar Rp 500 ribu dari hasil membegal. Sepeda motor dijualkan oleh seorang tersangka lain yang masih DPO. 

Dari 15 Lokasi aksinya,  ada 9 lokasi yang di Ilir Barat 1, ada juga di sejumlah wilayah lain di Kota Palembang.

 

Berikut 9 lokasi aksi begal yang dilakukan iqbal dari catatan Polsek Ilir Barat I


1. Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, di depan sebuah bengkel las, motor honda beat                                                                                        2. Jl Padang Selasa depan Pasca Sarjana Unsri, motor Vario 
3. Jl Dwikora, motor honda Beat hitam
4. Jl Angkatan 45 di depan toko tas Elizabeth, motor honda Beat Putih
5. Jl Demang lebar daun seberang Griya Agung, motor Vario 125 
6. Jl Angkatan 45 depan kantor XL, motor Beat Pop hitam
7. Jl Demang lebar daun  depan masjid Nurhidayat, motor Beat silver
8. Jl Angkatan 45 depan cucian mobil, motor honda beat merah
9. Jl Angkatan 45 di depan kantor Sriwijaya TV, motor beat biru hitam. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved