Berita Palembang

Hanya Dihuni 6 Pedagang, Pasar Ikan Modern Palembang Terbengkalai, Ini Kata Sekda Ratu Dewa

Hanya dihuni 6 pedagang, Pasar Ikan Modern Palembang terbengkalai, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa angkat bicara. 

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Pasar Ikan Modern Palembang terbengkalai, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa berkomentar ditemui usai acara Bussines Deveploment Services di KPP Palembang, Selasa (8/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya dihuni 6 pedagang, Pasar Ikan Modern Palembang terbengkalai, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa angkat bicara. 

Pasar Ikan Modern Palembang dibangun setinggi dua lantai di atas lahan seluas 9.319 meter persegi dengan lebar 6.348 meter persegi diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo masa itu pada 6 November 2020 lalu.

Pasar Ikan Modern Palembang, merupakan pasar ikan modern pertama di Pulau Sumatera dan ketiga di seluruh Indonesia.

Menanggapi terkait hal tersebut, Sekretaris daerah (Sekda) kota Palembang Ratu Dewa mengatakan dia belum mengecek langsung terkait pemberitaan Pasar Ikan Modern Palembang yang katanya ada perbuatan asusila.

"Saya belum cek langsung ke lapangan. Dan tadi sudah saya minta kepada Pol PP (Polisi Pamong Praja) untuk diselidiki dan dicari tau terhadap persoalan di pasar itu," kata Ratu Dewa, Rabu (8/6/2022).

Ia ingin ini ditindak dan segera ada laporan dari Pol PP secepat mungkin. Kalaupun itu benar akan tetapi tetap kita ke depankan azaz praduga tidak bersalah dulu.

Ratu Dewa menuturkan, untuk pengelolaan Pasar Ikan Modern ini tentu ada mekanisme dan prosedurnya.

"Karena ini terkait aset pemerintah pusat dan pemerintah daerah, maka dalam waktu dekat kita lagi diposisi penataan manajemen pengelolaan Pasar Ikan Modern," ujar Dewa kepada tribunsumsel.com.

Personil-personil nya dalam waktu dekat ini ia harus lakukan dan ini prosesnya sedang berlangsung ia panselkan dan juga kita akan terbuka kan untuk panitianya, dan pengelolaan nya sudah kita persiapkan.

Baca juga: Dinas PU Sumsel Pasang Jembatan Rangka 20 Meter, Atasi Jembatan Ambruk di Lintas Komering OKU Timur

Rusdi, Koordinator Pedagang Ikan Hias PIM juga salah satu pemilik dari 6 lapak pedagang hias mengaku yang tersisa pedagang masih sedikit bertahan.

"Kami pedagang sangat khawatir, prihatin dan ngeri, coba bayangkan kalau malam dilantai 11 sering dijadikan tempat asusila.

Bahkan beberapa fasilitasi dirusak dan kacanya pecah ada juga disalah satu ruangan dijadikan bengkel, bahkan restoran seafood yang buka dan konsepnya sudah bagus hengkang setelah 3 bulan pasar ini diresmikan karena sepi.

Ia berharap Pemerintah Kota Palembang segera mengambil langkah-langkah mengelola dan meramaikan kembali Pasar Ikan Modern Palembang ini.

"Karena sayang aset negara miliaran rupiah ini terbengkalai" ungkapnya.

Rusdi menambahkan, jika pemerintah Kota Palembang menunjuk sementara untuk mengelola Pasar Ikan Modern ini maka ia akan siap untuk mendatangkan pedagang-pedagang ikan atau pedagang lainnya.

"Saya sudah siap dengan konsep dan program untuk memajukan pasar ini" terangnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved