Sejarah dan Tempat Wisata Candi Borobudur Lengkap, Ramai Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu

Sejarah dan Struktur Bangunan Candi Borobudur, Ramai Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TribunTravel/rizkytyas
Sejarah Candi Borobudur, Ramai Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 75 Ribu 

Menurut manuskrip Sansekerta pada bagian ini terdiri dari 1300 relief yang berupa Gandhawyuha, Lalitawistara, Jataka dan Awadana. Seluruhnya membentang sejauh 2,5 km dengan 1212 panel.

Zona 3: Arupadhatu

Arupadhatu adalah alam tertinggi, yaitu rumah Tuhan.

Tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke kubah di bagian pusat atau stupa yang menggambarkan kebangkitan dari dunia.

Pada bagian ini tidak ada ornamen maupun hiasan, yang berarti menggambarkan kemurnian tertinggi.

Serambi pada bagian ini terdiri dari stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi.

Terdapat 72 stupa secara keseluruhan.

Stupa terbesar yang berada di tengah tidak setinggi versi aslinya yang memiliki tinggi 42m diatas tanah dengan diameter 9.9m.

Berbeda dengan stupa yang mengelilinginya, stupa pusat kosong dan menimbulkan perdebatan bahwa sebenarnya terdapat isi, namun juga ada yang berpendapat bahwa stupa tersebut memang kosong.

Relief

Secara kesulurhan terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.

Koridor Candi

Selama restorasi pada awal abad ke 20, ditemukan dua candi yang lebih kecil di sekitar Borobudur, yaitu Candi Pawon dan Candi Mendut yang segaris dengan Candi Borobudur.

Candi Pawon berada 1.15 km dari Borobudur, sementara Candi Mendut berada 3 km dari Candi Borobudur.

Terdapat kepercayaan bahwa ada hubungan keagamaan antara ketiga candi tersebut namun masih belum diketahui secara pasti proses ritualnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved