Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Terungkap, Tak Hanya Untuk Pendidikan, Ternyata Ada Alasan Lain Eril Lanjut Kuliah di Luar Negeri

Adapun berdasarkan informasi yang dituliskan, wawancara tersebut dilakukan pada 20 Maret 2021 atau setahun yang lalu dan baru diunggah, Senin (30/5/20

Editor: Slamet Teguh
twitter/@Park_Gu_Ryu
Terungkap, Tak Hanya Untuk Pendidikan, Ternyata Ada Alasan Lain Eril Lanjut Kuliah di Luar Negeri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka masih menaungi keluarga Ridwan Kamil.

Hal tersebut tak lepas karena sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz hingga kini belum ditemukan.

Diketahui, Eril sapaannya hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sempat diwawancarai oleh kanal YouTube bernama Mjestex Channel.

Dalam wawancara tersebut, pria yang akrab disapa Eril ini diwawancarai dalam kapasitas sebagai Ketua Jaber Zillenial serta sebagai mahasiswa semester 8 di jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adapun berdasarkan informasi yang dituliskan, wawancara tersebut dilakukan pada 20 Maret 2021 atau setahun yang lalu dan baru diunggah, Senin (30/5/2022). 

Pada kesempatan ini, pewawancara sempat menanyakan terkait rencana Eril setelah lulus dari ITB.

Eril pun mengungkapkan, dirinya akan langsung menempuh jenjang pendidikan S2 tetapi sebelumnya akan bekerja untuk beberapa waktu.

“Kalau misalnya lulus tuh kemungkinan saya mau langsung S2 sih. Jadi kerja sebentar,” ungkapnya dikutip Tribunnews dari YouTube Mjestex Channel, Sabtu (4/6/2022).

Selain itu, Eril juga mengungkapkan alasan dirinya menempuh jenjang pendidikan S2 di luar negeri yaitu pertimbangan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab disapa Zahra, yang juga berencana melanjutkan studi di luar negeri.

Menurutnya, pihak keluarga Eril menginginkan adanya pendamping bagi adiknya saat berkuliah di luar negeri.

Sehingga kesempatan studi di luar negeri diambil Eril agar dapat menemani adiknya.

“Sebenarnya ada plan gitu sama keluarga gitu ya, jadi kan adik saya ini mau kuliah ke luar negeri. Tapi syaratnya harus ada yang nemenin gitu, jadi harapannya aku nemenin gitu, jadi harapannya aku nemenin di luar negerinya, penginnya tuh di sana bareng,” tutur Eril.

Kemudian menurut alasan pribadinya, Eril juga mengaku masih khawatir untuk melepas Zahra saat berkuliah di luar negeri.

“Masih takutlah kalau misalnya sendirian di luar negeri nggak ada teman juga. Jadinya kemungkinan bakal kerja dulu 1-2 tahun,” jelasnya.

Baca juga: Indra Herlambang Menangis Baca Surat Ibunda Eril, Rasakan Kesedihan Atalia Pratya Kehilangan Anak

Baca juga: Suara Bergetar, Tangis Indra Herlambang Pecah saat Bacakan Salam Perpisahan Athalia untuk Eril

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pihak keluarga Ridwan Kamil telah mengikhlaskan dan menyatakan Eril meninggal dunia usai terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Kemudian, Ridwan Kamil beserta keluarga telah kembali ke Indonesia pada Jumat (3/6/2022).

Ridwan Kamil dan keluarga tiba di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat petang sekitar pukul 18.37 WIB.

Sebelum bertolak ke Indonesia, Ridwan Kamil menyempatkan diri memimpin salat gaib untuk Eril di tepi Sungai Aare.

Tampak Ridwan Kamil mengenakan syal biru, peci hitam, jas krem, dan celana hitam.

Selain menggelar salat gaib, Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aare sebagai tanda mengikhlaskan kepergian Eril.

Sebagai informasi, status Eril yang sebelumnya missing person (orang hilang), kini berganti menjadi drowned person (orang tenggelam).

Pergantian status ini kemudian diikuti dengan pernyataan pihak keluarga yang meyakini Eril telah meninggal.

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan

Kepala Biro Adpim Jabar, Wahyu Mijaya, mengungkapkan kepolisian Swiss menerjunkan anjing pelacak untuk melacak keberadaan Eril.

"Proses pencarian masih dilakukan, pihak keluarga ada yang datang ke Swiss untuk memastikan kelanjutan proses pencarian."

"Jadi tidak karena pernyataan bahwa keyakinan keluarga sudah wafat, tapi proses pencarian tetap dilanjutkan," jelas Wahyu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (3/6/2022), mengutip TribunJakarta.com.

"Kemarin bagaimana melihat kondisi arusnya, jadi untuk sekarang ini mulai dengan digunakan anjing pelacak."

"Karena memang sudah lebih dari tujuhhari, anjing pelacak untuk pencairannya," pungkasnya.

Keluarga Minta Privasi

Setibanya Ridwan Kamil dan keluarga di Indonesia, Kepala Biro Adpim Jabar, Wahyu Mijaya, menyampaikan pesan dari sang gubernur.

Wahyu mengatakan pihak Ridwan Kamil meminta waktu privasi.

Keluarga nantinya akan menggelar pengajian untuk Eril.

"Meminta waktunya sebentar, kemudian kondisi beliau serta keluarga pun sehat."

"Nantinya juga akan menggelar pengajian," katanya, Jumat (3/6/2022).

Rencananya pengajian akan digelar secara internal pda 4-5 Juni 2022.

Ridwan Kamil akan beraktivitas normal mulai Senin (6/6/2022).

Karena itu, Wahyu meminta media dan masyarakat umum agar bisa memberi ruang bagi keluarga Ridwan Kamil untuk berkumpul bersama keluarga.

"Kami mohon pengertian dari rekan media dan juga masyarakat secara umum untuk memberikan waktu kepada Pak Gubernur sehingga sampai pada waktunya beliau akan menyampaikan pernyataan langsung oleh Pak Gubernur," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno Widyastuti)(Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Diwawancara, Terungkap Alasan Eril Lanjut Kuliah di Luar Negeri: Ingin Temani Adiknya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved