Banyak Lampu Jalan Padam, Warga Kemang Tanduk Prabumulih Takut Keluar Malam

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang padam dan menyebabkan warga takut melintas di malam hari.

Bahkan akibat kondisi gelap di sepanjang jalan desa Kemang Tanduk menyebabkan kawasan gelap menjadi rawan kejahatan.

"Kita takut keluar malam karena jalan gelap, banyak lampu jalan yang padam. Lebih dari 10 titik lampu jalan yang mengalami kerusakan," ungkap Apri warga setempat.

Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang mengharapkan perbaikan lampu yang padam di desa Kemang Tanduk tersebut agar mayarakat tidak takut keluar malam di kampung sendiri.

"Karena kan kita fajar sudah berangkat ke kebun untuk nyadap karet, kalau terang enak. Selain itu kan pak walikota dulu mengungkapkan akan membuat kota Prabumulih terang benderang saat malam, kami harap tidak hanya di dalam kota saja tapi kami di desa juga terang," katanya.

Sementara itu, Riza Apriansyah yang merupakan anggota dewan asal Desa Kemang Tanduk membenarkan banyaknya lampu jalan yang rusak tidak hanya di desa itu namun juga di desa lain di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

"Tidak hanya di Kemang Tanduk tapi di Desa Jungai, Karangan dan lainnya juga banyak yang padam lampu jalan. Kalau untuk jumlah mungkin puluhan lampu jalan padam," katanya.

Riza mengatakan, keluhan warga tersebut telah disampaikan pihaknya ke pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) yang membidangi.

"Sudah kita laporkan katanya dalam waktu dekat akan diperbaiki, karena alasan mereka kerusakan itu akibat faktor cuaca dimana banyak angin, petir dan lainnya sehingga membuat kerusakan," bebernya.

Baca juga: Tujuan Letkol Arh Rimba Dandim Muara Enim, Tiap Bulan Ajak Jajaran Sisihkan Gaji Seikhlasnya

Akibat banyaknya lampu padam itu kata Politisi Gerinda tersebut, menyebabkan banyak kejahatan dimana sebelumnya pernah terjadi aksi begal terhadap ibu-ibu.

"Keluar warga takut ada begal, karena pernah ada ibu-ibu berangkat mau jual sayur dibegal di jalan yang gelap. Untuk itu kami minta dinas terkait melakukan perbaikan lampu yang rusak di sejumlah desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT)," tambahnya seraya mengatakan kerusakan lampu jalan sudah sejak tahun lalu dan hingga saat ini belum ada perbaikan