Formula E
Politikus PSI Kembali Serang Anies Baswedan Karena Pemukiman Warga Kebanjiran Jelang Balap Formula E
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI ini mengakui, masalah banjir bukan sesuai yang mudah untuk diselesaikan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Polemik antara PSI dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampaknya masih terus berlanjut.
Diketahui, PSI kerap kali memberikan kritikan keras ke Anies Baswedan.
Yang terbaru, Politisi PSI Justin Adrian Untayana memberi kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies pun dinilai lebih mementingkan event balap mobil listrik Formula E dibandingkan kesejahteraan warganya.
Pasalnya, di tengah persiapan jelang Formula E yang akan dilangsungkan pada 4 Juni 2022 mendatang, ada puluhan pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung yang terendam banjir.
"Memang disayangkan ya terjadi lagi dan lagi genangan, banjir-banjir lagi," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (1/5/2022).
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI ini mengakui, masalah banjir bukan sesuai yang mudah untuk diselesaikan.
Namun, bukan berarti Anies tak bisa mengurangi daerah rawan banjir di ibu kota.
"Bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan peminimalisiran atau pengurangan titik banjir, karena masalah banjir ini ada beberapa faktor,” ujarnya.
“Pertama, karena normalisasi kita tidak berjalan dengan baik,” sambungnya.
Selain itu, masalah penggunaan air tanah yang cukup masif juga disinyalir jadi biang semakin bertambahnya titik-titik rawan banjir di Jakarta.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, cakupan program pipanisasi air bersih pun mandek di angka 60 persen.
Padahal, program ini sangat diperlukan untuk mengurangi penggunaan air tanah.
“Eksploitasi air tanah dalam mengakibatkan penurunan permukaan tanah sehingga tidak mengherankan juga makin banyak titik banjir di DKI Jakarta,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Justin sangat menyayangkan keputusan Anies yang justru memprioritaskan balap mobil Formula E.
Apalagi, ajang balap mobil listrik terbesar di dunia itu sudah menyedot anggaran daerah hingga Rp560 miliar.
“Anies ini gubernur linglung, bingung mana yang harus dikerjakan dan mana yang bukan masalah utama. Sepertinya beliau bingung, tak punya gambaran mana yang harus dilakukan,” tuturnya.
Baca juga: Buzzer dan Haters Anies Terdiam, BUMN Pertamina Jadi Sponsor Formula E
Baca juga: Anggota 9 Naga Hingga Pertamina Renewable Diesel Sponsori Formula E yang Digagas Anies Baswedan
Sebagai informasi, pagi tadi puluhan permukiman warga di 6 kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.
Banjir yang merendam 22 RT ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Ketinggian air yang merendam permukiman warga ini pun mencapai satu meter lebih.
Banjir baru dinyatakan selesai sekira pukul 12.00 WIB.
Berikut rincian daerah yang terendam banjir pagi tadi:
Jakarta Selatan terdapat 8 RT terdiri dari:
1. Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 80 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 14 RT terdiri dari:
1. Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Cawang
- Jumlah: dari 2 RT, menjadi 6 RT
- Ketinggian: 80 s.d 140 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Hari Jelang Balap Formula E Puluhan Pemukiman Warga Kebanjiran, PSI: Pak Anies Gubernur Linglung.