Formula E
Pihak Heineken Akhirnya Angkat Bicara Usai Tak Bisa Pasang Logo dan Jualan Meski Sponsor Formula E
Marketing Director of Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan mengatakan pihaknya telah mencari solusi terkait pembatasan agar tetap sejalan.
Meski sponsor global, namun FEO selaku pihak penyelenggara dan Heineken telah berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi host E-Prix.
“Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Sahroni menjamin tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix pada saat ajang balap mobil listrik yang digelar pada 4 Juni 2022.
“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix. Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit,” kata Sahroni.
Bahkan nantinya ajang Formula E-Prix Jakarta juga tidak ada campagne pada saat penyerahan piala kepada sang pemenang seperti perhelatan olahraga balap pada umumnya.
“Selain itu tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” kata Sahroni.
Sahroni mengapresiasi pandangan dan masukan dari masyarakat terkait isu tersebut yang dimaknai sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini. (jhs)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jadi Sponsor Formula E Jakarta Tapi Tak Bisa Pasang Logo dan Jualan Bir,Pihak Heineken Angkat Bicara.