Kata Pakar Ekspresi saat Rezky Aditya Klarifikasi Disebut Ayah Bilogis Kekey, Ada Dua Emosi

TRIBUNSUMSEL.COM- Polemik antara Wenny Ariani dan Rezky Aditya nampaknya hingga kini nampaknya makin memanas usai engadilan Tinggi Banten memutuskan bahwa Rezky Aditya adalah ayah biologi anak dari Wenny Ariani.

Menanggapi hal tersebut belum lama ini Rezky Aditya dan Citra serta pengacaranya melakukan konferensi pers terkait status anak Wenny Ariani.

Kendati demikian dengan adanya polemik tersebut, Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra memiliki pandangan yang berbeda saat menyaksikan klarifikasi Rezky Aditya yang tampak matanya berkaca-kaca.

Menurutnya, air mata bukanlah luapan kesedihan, melainkan adanya rasa ragu dan takut yang tengah dialami oleh suami Citra Kirana.

Tak hanya itu, Kirdi juga menyinggung soal komunikasi yang dilakukan Rezky bisa berakibat fatal karena diucapkan tanpa perhitungan yang matang.

Pakar ekpresi mengatakan bahwa saat menyampaikan konferensi pers Rezkky dianggapnya gugup, dilansir dari Youtube Cumicumi.com, Senin (30/5/2022).

"Jelas Rezky tu gugup, udah gak ada istilah lain," ungkapnya

Tak hanya gugup, namun ia juga menilai bahwa suami Citra Kirana ini takut disepanjang konferensi pers berlangsung.

"Ada dua emosi yang kelihatan, satu gugup saat dia bicara, bibirnya juga kenceng saat bicara tegang dan itulah tanda ketika seseorang itu takut jadi emosi besarnya itu takut sama gugup," terangnya

"Itu yang ditampilkan Rezky sepanjang dia melakukan konferensi pers," sambungnya

Kirdi melanjutkan, Rezky Aditya dilihatnya seakan ingin menangis namun bukan kesedihan, melainkan bentuk rasa ketakutan yang dirasakannya.

"Ketika dia menyampaikan konferensi pers tersebut mayoritas yang saya lihat ketika melihatnya seolah ingin menangis karena itu bentuk ketakutannya karena itu bukan nangis sedih tapi nangis takut."

"Menurut saya Rezky itu cendrung khawatir sesuatu yang akan terjadi dimasa depan, terhadap keluarganya, dirinya, bisa jadi terhadap anak yang diminta tes DNA itu." tuturnya.

Sementara saat konferensi pers berlangsung, ketika Rezky memandang sang istri, Kirdi menilai bahwa Rezky memiliki rasa kekhawatiran terhadap istrinya, akankan bisa menerima masa lalunya atau tidak.

"Ketika dia memandang istrinya itu terlihat tatapan yang khawatir misalnya, istrinya apakah bisa menerima masa lalunya, khawatir kira-kira berdampak terhadap hubungannya kedepan." terangnya

Kirdi juga mengatakan Rezky nampak terlihat perasaan bersalahnya, ia juga dianggap gegabah dalam mengucapkan saat konferensi pers tersebut.

"Kalau perasaan bersalah sudah pasti cukup terlihat itu yang kemudian membuat dia agak gegabah karena bisa jadi dia melakukan sesuatu yang menurutnya benar." tutupnya.