Berita Selebriti
Tak Lagi Jadi Aldebaran Ikatan Cinta, Kini Arya Saloka Banting Setir Jadi Pengusaha Warung Makan
“Minuman boba, terus Roti Cha. Roti Cha itu dari pandemi awalnya ngambil ke pabrik, akhirnya buat sendiri. Ada dimsum, clothing juga, baju muslim juga
lihat foto
Hal ini terungkap ketika pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta ini mendapat pertanyaan Helmy Yahya.
"Jadi real-nya gimana, memang kemarin akhirnya mundur (dari Ikatan Cinta) karena akan mengerjakan satu proyek kah?" tanya Helmy Yahya ke Arya Saloka, dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin (25/4/2022).
Arya Saloka rupanya memiliki rencana untuk membintangi proyek lain.
"He..eh... memang tim dari MNC juga minta dibuatkan satu film tapi untuk tayang di televisi. Ceritanya film, ya kita ngomongnya FTV plus-lah," jawab Arya Saloka.
Kembali ke masalah bisnis, suami Putri Anne ini juga punya bisnis mentereng yang dibuka bareng komedian Arie Kriting.
Usaha Arya Saloka dan Arie Kriting ini sudah buka sejak 2021 dan kini memiliki cabang di 4 tempat.
Kini, Arya Saloka dan Arie Kriting ingin terus mengembangkan usaha tersebut.
Baca juga: Kekey Anak Wenny Ariani Siap Diurus Citra Kirana, Rezky Aditya Tanggung Jawab, Tapi Tes DNA Dulu
Kepada Helmy Yahya, Arya Saloka dan Arie Kriting membongkar omzet yang mereka terima di salah satu outlet di kawasan Jakarta.
Bahkan, Arya Saloka dan Arie Kriting mengaku pernah menerima omzet sehari hingga belasan juta rupiah.
“Naik turun sih pak (omzetnya)” ujar Arie Kriting.
“Dulu tuh kami pernah ada di Rp 12 juta ya sehari. Terus, dalam seminggu itu (pernah juga) Rp 11 juta, Rp 12 juta, Rp 10 juta pernah,” kata Arya Saloka menimpali.
Disinggung oleh Helmy Yahya untuk omzetnya saat ini, Arya Saloka menyebutnya memang mengalami penurunan meski hal tersebut terbilang wajar.
Namun, kata Arya Saloka, setidaknya dalam satu bulan bisnis makanan itu bisa mengantongi puluhan juta rupiah.
“Sekarang itu sudah standar (omzetnya)” ujar Arya Saloka.
Sebelumnya, Arie Kriting mengaku sempat dibuat pusing dengan kenaikan minyak goreng yang berdampak langsung dengan bisnisnya.
“Saya baru kali ini pusing dengan minyak goreng dengan bahan-bahan sembako itu," kata Arie Kriting.
"Maksudnya kita kan dulu konsumsinya (minyak goreng) rumahan, kalau naik ngurangin dikit enggak apa-apa tapi ketika produksi UMKM kayak begini ternyata sangat.. wah kita butuh banyak,” ucap Arie Kriting lagi.
Berita ini sudah tayang di Tribunnewsmaker.com
(*)
