Berita Viral

Inilah Ardian Hafidz Anak Buruh Bangunan Diterima di 7 Kampus Top Dunia, Sosok Pendiam dan Kutu Buku

Ardian Hafidz Annafi berhasil diterima di tujuh universitas bergengsi, antara lain University of Toronto, University of British Columbia, The Universi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/kepoin_trending
Bangga! Ardian Hafidz Annafi Anak Buruh Cuci Berprestasi, Diterima Di 7 Kampus Top Dunia 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Siswa SMA asal Boyolali mendadak ramai diperbincangkan lantaran telah berhasil diterima kuliah di tujuh kampus top dunia.

Prestasi membanggakan itu ditorehkan siswa SMA bernama Ardian Hafidz Annafi, asal Boyolali, Jawa Tengah.

Meski memiliki prestasi menakjubkan, Ardian Hafidz Hanafi tidak datang dari keluarga berada.

Ia datang dari keluarga sederhana.

Ayah Ardian yang bernama Mardiyono sehari-hari bekerja sebagaI seorang tukang bangunan.

Sementara ibunya, Yuni Puji Astuti adalah seorang buruh cuci atau laundry.

Namun di balik kesederhanaannya itu, Ardian berhasil menorehkan prestasi yang belum tentu dimiliki orang lain.

Baca juga: Viral Video Siswi SMP Dikeroyok 4 Cewek-cewek di Alun-alun Semarang, Korban Babak Belur

Pasalnya Ardian Hafidz Annafi yang baru lulus dari SMA Pradita Dirgantara diterima di tujuh kampus ternama luar negeri.

Ardian Hafidz Annafi berhasil diterima di tujuh universitas bergengsi, antara lain University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago, Curtin University, dan Victoria University of Wellington.

Dilansir dari akun instagram @Kepoin_trending, Ardian Hafidz Annafi memilih menduduki bangku kuliah di University of British Columbia, Kanada.

Dia mengaku universitas itu merupakan pilihan pertamanya.

Baca juga: KABAR BURUK, Sempat Coba Akhiri Hidup, Ayu Aulia Kini Idap Leukimia Hingga Rahim Diangkat

Walaupun secara ranking lebih rendah dibanding University of Toronto, namun universitas pilihannya memiliki kualitas yang bagus terhadap bidang studi yang menjadi minatnya, yaitu bidang studi geologi.

"Saya memilih University of British Columbia soalnya reputasi mereka di bidang geologi itu paling baik dibandingkan kampus-kampus lain. meskipun secara kampus rankingnya lebih rendah dari University of Toronto tapi subjectnya paling tinggi," kata Adrian.

Awalnya, Orang tua Adrian tak mengetahui jika sang anak mendaftarkan kuliah di perguruan tinggi di luar negeri.

Mereka mengetahuinya tidak dari Ardian langsung, melainkan berdasarkan informasi dari grup WhatsApp orang tua siswa SMA Pradipta Dirgantara.

Mereka tak kuasa membendung air matanya, ketika mengetahui sang buah hati diterima di tujuh universitas top mancanegara.

Kebahagian kedua orang tua Adrian semakin bertambah saat mengetahui biaya kuliah hingga biaya hidup sang anak sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca juga: Bukan Gedung Mewah Seperti Artis Lainnya, Maudy Ayunda Pilih Menikah di Halaman Rumah

Mardiyono dan Puji Astutik berharap putranya mampu membanggakan martabat keluarga dan bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.

Ardian sendiri dikenal sebagai anak yang pendiam.

Dia pun sebenarnya tidak begitu dikenal di lingkungan sekolahnya.

Hari-harinya di sekolah dihabiskan untuk membaca buku di perpustakaan.

Tak heran, jika ia disebut sebagai sosok kutu buku.

Ayah Hafidz, Mardiyono menyebut sejak kecil anaknya sudah sering menunjukkan prestasi akademik yang bagus. Dia menyebut sejak di SDN 2 Nepen, Ardian selalu masuk ranking 10 besar.

Tak hanya itu, anak sulungnya itu juga lebih senang membaca ketimbang bermain dengan teman-temannya. Kebiasannya menjadi kutu buku itu pun terus berlanjut hingga dewasa.

Selain rajin belajar dan membaca buku, Adrian rutin bangun sebelum subuh untuk menunaikan salat tahajud.

Setelah salat tahajud, dia kemudian membaca buku sebagai pengisi waktu menunggu subuh.

Bahkan Menjelang waktu ujian kelulusan, ia rutin menunaikan salat dhuha.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved