Berita OKI

Hasil Uji Lab Sungai Lingkis OKI Keluar, Kades Ungkap Keanehan

DLHK OKI merilis hasil Uji Laboratorium Air Sungai Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI yang diduga tercemar.

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (DLHK) OKI, Aris Panani saat menyampaikan hasil uji laboratorium sampel air sungai Desa Lingkis, Rabu (25/5/2022) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-- Pengecekan sampel air sungai Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diduga tercemar oleh limbah perusahaan PT SUN Sawit.

Telah mendapatkan hasil uji laboratorium.

Disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (DLHK) OKI, Aris Panani menyebutkan setelah disampaikan 11 parameter.

Dapat disimpulkan  seluruh penilaian memenuhi ambang batas.

"Dapat dipastikan semua penilaian memenuhi ambang batas Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No 8 tahun 2012 yaitu baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri," kata Aris saat pemaparan didepan awak media, Rabu (25/5/2022) sore.

Dirinya memastikan bahwa limbah pabrik tidak mencemari lingkungan khususnya di sungai Lingkis.

"Hasil output pembuangan dari kolam penampungan limbah PKS yang telah dicek sejak bulan Januari sampai April sudah sesuai baku mutu yang ditentukan," tuturnya.

Mengenai adanya warga yang mengeluhkan terkena penyakit gatal-gatal.

Pihaknya juga telah mengecek ke puskesmas Jejawi.

"Waktu itu ketika dicek hanya ada 14 warga yang berobat atas keluhan gatal-gatal. Sedangkan yang berobat gatal-gatal justru lebih banyak warga diluar Desa Lingkis," terang Aris.

Dikatakan penyebab utama gejala gatal-gatal dikarenakan terdeteksi adanya bakteri prolis atau bakteri gatal yang berasal dari kotoran ternak seperti sapi, kerbau dan dapat membahayakan kesehatan manusia.

"Jadi air sungai memang tidak layak dikonsumsi dan hanya boleh untuk mandi dan cuci pakaian. karena memang banyak hewan ternak disana," ungkapnya masyarakat yang gatal-gatal tidak mungkin berasal dari limbah perusahaan.

Dilokasi yang sama, Kepala Desa Lingkis, Sopianto menyebutkan bahwa dirinya telah mengetahui hasilnya.

Meskipun hasil uji laboratorium baru dikeluarkan pada Selasa (24/5/2022) kemarin.

"Sebenarnya saya sudah lebih dulu mendapatkan dan mengetahui hasilnya. Benar saja hasilnya sama seperti yang baru saja disampaikan," beber Kades.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved