PDIP Disebut Mulai Beri Dukungan ke Erick Thohir di Pilpres 2024 Usai Politisinya Beri Pujian

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin seru menjadi perbincangan.

Sejumlah tokoh disebut bakal maju pada ajang ini.

Salah satunya ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir mendapat perhatian dari Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sumantri Suwarno.

Pasalnya, Sumantri menilai Erick berhasil melakukan banyak perubahan.

Hal itu terkait dengan terealisasinya program transformasi BUMN dan peran besar perusahaan pelat merah saat Indonesia dihadapkan pada Covid-19 sejak awal 2020 lalu.

"Pak Erick, saya lihat di media sosial dan media massa pak Erick banyak, tiap hari bergerak.

Tadi saya ketemu dengan salah satu pejabat BUMN, saya tanya itu Pak Erick itu gak punya capek? Direksi BUMN aja capek sekali. Terakhir saya melihat ada di acara minyak goreng di Bandung," kata Sumantri, dikutip Senin (23/5/2022).

Mantan calon legislatif PDI-P ini mencatat Erick Thohir berperan besar atas penanganan pandemi Covid-19 yang kini mulai terkendali di Indonesia.

"Kalau kita lihat penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan maupun ekonomi, pada titik hari ini kita boleh berbangga bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup berhasil.

Tentunya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, salah satunya kami di Anshor Pak, sangat aktif terlibat di awal," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Berikan Kode Politik Jelang Pilpres 2024 : Disebut Kuat Dukung Ganjar Pranowo

Baca juga: Pengamat Pastikan Ganjar Pranowo Akan Menang Pilpres 2024 Usai Didukung Jokowi

Menanggapi pujian itu, Pakar komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai apresiasi Sumantri kepada Erick Thohir bukanlah pujian kosong, namun ada sinyal tersirat di baliknya.

Dia pun tak menafikan adanya dukungan politik agar Erick Thohir maju sebagai Calon Presiden RI.

"Alasannya, pertama bahwa Erick Thohir mampu melakukan efisiensi di BUMN, termasuk me-merger sejumlah BUMN.

Dengan peleburan tersebut berarti produktivitas bisa meningkat dan efisiensi tentu. Kedua, dibawah kepemimpinan Erick Thohir, saya pikir Menteri BUMN ini memiliki kepemimpinan yang tegas untuk menata Kementerian BUMN," tutur Emrus.