Berita Palembang

PPKM Bakal Dihapus, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Prokes

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan PPKM berpeluang dihapus. Dinas Kesehatan Sumsel mengimbau masyarakat tetap terapkan Prokes.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar menuturkan mereka menunggu aturan dan petunjuk teknis dari pemerinta pusat terkait PPKM bakal dihapus. Imbau warga tetap terapkan Prokes. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berpeluang dihapus dengan catatan kasus Covid-19 konsisten terkendali.

Menanggapi hal tersebut menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar menuturkan mereka menunggu sampai aturan dan petunjuk teknis dari pemerinta pusat.

"Kita tunggu sampai aturannya keluar. Imbaunya kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) karena kita belum keluar dari pandemi," kata Ferry menyampaikan secara singkat, Jumat (20/5/2022).

Sementara itu berdasarkan data yang ada penambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 19 Mei 2022 ada penambahan 3 kasus baru Covid-19.

"Total ada 27 kasus aktif di Sumsel. Do Sumsel kini ada dua Kabupaten Kota yang zona hijau yaitu Lahat dan Lubuklinggau," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pimpinan Ponpes di OKU Timur Diduga Berbuat Asusila, 6 Santri Lapor Jadi Korban

Menurutnya, secara total di Sumsel ada 80.465 kasus Covid-19 di Sumsel, yang sembuh 77.095 orang, yang meninggal 3.343 orang dan yang masih aktif 27 orang.

Untuk sebaran kasus aktif Palembang ada 11 orang, Prabumulih empat orang, Muara Enim satu orang, OKU Timur satu orang, Pagaralam satu orang, OI satu orang, Mura dua orang, Muratara satu orang, Banyuasin satu orang dan Musi Banyuasin empat orang.

Sedangkan untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel hanya 2 persen, dan BOR kota Palembang 4 persen.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved