Update Covid 19
Update Covid-19 19 Mei 2022 : Ada Tambahan 318 Kasus Baru, Transisi dari Pandemi ke Endemi
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 318 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.051.532 kasus.
Pemerintah mulai melakukan transisi dari pandemi menjadi endemi secara bertahap.
Hal ini dilakukan karena melihat situasi Covid-19 di Indonesia semakin membaik.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin secara daring yang disiarkan melalui YouTube Kompas Tv, Selasa (17/5/2022).
"Pemerintah melakukan transisi dari endemi menjadi pandemi secara bertahap," kata Menkes Budi.
Penerapan ini didasari oleh landainya jumlah kasus di Indonesia, meski kemarin masyarakat merayakan Idul Fitri.
Jika melihat kasus sebelumnya, lonjakan akan meninggi apabila mobilitas masyarakat tinggi.
Namun, setelah hari besar umat muslim tersebut, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan kasus.
Melihat kondisi sekarang ini, dapat disimpulkan bahwa kenaikan kasus terjadi akibat adanya varian baru.
"Kenaikan kasus Covid-19 disebabkan karena varian baru."
"Jadi kita telah mengetahui adanya lonjakan kasus terjadi karena adanya varian baru."
"Ini jauh lebih menentukan (lonjakan kasus) dibandingkan dengan adanya (gelaran) acara-acara besar seperti lebaran dan tahun baru," lanjut Budi.
"(Seperti peningkatan) yang terjadi di Amerika, Jepang, Taiwan itu karena adanya varian baru, yakni Omicron BA 2," lanjut Menkes Budi.
Namun, yang terjadi di Indonesia saat ini, jumlah kasus masih stabil rendah meski varian baru telah menyebar di Indonesia.
"Tetapi (di Indonesia berbeda) dengan negara negera lain seperti China dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kasus yang melonjak tinggi karena adanya varian baru itu," jelas Menkes Budi.
Hal ini dapat disebabkan karena antibodi yang dimiliki Indonesia, tinggi.