Berita Kriminal

Teroris KKB Papua Mulai Terpecah, Persembunyian Egianus Kogoya Akan Dibongkar untuk Dihabisi

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom angkat suara soal tudingan panglima perang Egianus Kogoya yang menilai pekerjaan diplomasi Papua Merdeka di luar neger

Grafis Tribun-Manado.com via Tribunnews Wiki
Pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teroris KKB di Papua mulai terpecah.

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom angkat suara soal tudingan panglima perang Egianus Kogoya yang menilai pekerjaan diplomasi Papua Merdeka di luar negeri hanya akal bulus.

Diketahui, Egianus Kogoya menilai, empat orang diplomasi di luar negeri termasuk Sebby Sambom adalah perjuangan untuk kepentingan diri sendiri.

"Kami semua sebenarnya terus berjuang untuk Papua merdeka," kata Sebby Sambom.

Sebagai pejuang KKB di luar negeri, kata Sebby Sambom, ia tak pernah berhenti sesaat pun untuk membangun jaringan internasional.

Saat ini, kata Sebby Sambom, TPNPB-OPM sesungguhnya semakin lemah. TPNPB-OPM tak bisa lagi berjuang untuk Papua merdeka.

Pasalnya, lanjut Sebby Sambom, TPNPB-OPM telah dikepung dari berbagai penjuru oleh TNI-Polri, terorisnya Indonesia.

"Kau, Egianus Kogoya, adalah anak kecil yang baru tumbuh dan kaget melihat Papua yang kini mulai merdeka," kata Sebby Sambom.

"Egianus itu tidak bersekolah sehingga tak mengerti apa itu diplomatik," tandas Sebby Sambom.

Karena itu, katanya, lebih baik Egianus Kogoya diam dan berhenti dari tindakanmu yang menyusahkan masyarakat dengan merampok.

"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby Sambom dengan nada marah.

Empat nama yang dimaksud Egianus Kogoya sebagai diplokasi yaitu Benny Wenda, Sebby Sambom, Viktor Yemu, dan Jefri Pagawak.

Sebagai tetuduh, Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua, hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus Kogoya itu.

Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved