Berita Nasional

Teroris Culik 10 Anak di Bogor, Pelaku Bolak-balik Jadi Residivis Terorisme Tindak Pidana Mengerikan

Seorang warga Depok membuat geger Indonesia. Pelaku berinisial ARA (27), pria asal Depok Jawa Barat.

TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Penangkapan. Densus 88 melakukan Penangkapan Terduga Teroris di Kota Lubuklinggau Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang warga Depok membuat geger Indonesia.

Pelaku berinisial ARA (27), pria asal Depok Jawa Barat.

Ia diamankan polisi di kawasan Jakarta pada Kamis (12/5/2022).

Ia diamankan karena telah menculik 10 anak laki-laki dengan rentang usia 10 tahun hingga 14 tahun.

Setelah ARA ditangkap, polisi berhasil menyelamatkan para korban yang berada di salah satu kawasan di Senayan, Jakarta.

Dari penangkapan ARA, polisi berhasil menyitas barang bukti berupa ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam bertuliskan Polda Metro Jaya.

Hasil penyelidikan semnetara menyatakan jika ARA sudah tiga kali masuk penjara.

Ia juga sudah dua kali menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan satu kali untuk kasus penipuan. Tak hanya itu.

Ia juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama tujuh bulan.

"Dua kalinya menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).

Karena pernah terlibat dengan kasus terorisme, Polres Bogor melibatkan Densus 88 Mabes Polri.

"Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini," kata AKBP Iman Imanuddin.

Berprofesi buruh harian lepas dan baru keluar penjara Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan ARA diketahui bekerja sebagai buruh harian lepas.

Ia juga baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur pada Februari 2022.

"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur. Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved