Sinopsis Dewi Rindu 13 Mei 2022, Kejahatan Hans Dilaporkan ke Polisi, Dewi dan Tabitha Melahirkan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sinopsis Dewi Rindu 13 Mei 2022.

Sinetron Dewi Rindu kembali hadir dan menyajikan cerita yang tentunya tak boleh untuk dilewatkan.

Baca juga: Klaim Tak Pakai Sepersepun, Doddy Sudrajat Serahkan Uang Rp 530 Juta ke Sosok Ini, Besan Tak Berhak

Kini Dewi dan Rangga berhasil membongkar siapa sebenarnya pelaku yang telah memalsukan tes DNA Dewi.

Sosok tersebut adalah Hans dan seorang Ibu Ibu yang menyamar menjadi dokter.

Untuk membuat mereka mengaku, Rangga dan Dewi membawa Hans dan Ibu tersebut kehadapan Papa Bram agar kedua orang tersebut mengaku.

Rangga dan Dewi pun berusaha membuktikan pada Papa Bram, bahwa apa yang dituduhkan oleh Papa Bram itu semuanya tidak benar alias bohong..

Namun saat ditanyai mengenai apa sebenarnya motivasi mereka berdua melakukan hal tersebut namun, mereka berdua hanya bungkam dan diam seribu bahasa.

Meskipun itu, Rangga tidak kehilangan akal karena Rangga telah mengantongi satu nama yaitu siapa lagi kalau bukan Mas Guntur yang memang sebenarnya ada dibalik semua masalah Dewi dan Rangga.

Selanjutnya, Rangga mendesak Papa Bram untuk segera meminta maaf pada Dewi karena Papa Bram karena selama ini telah menuduh Dewi yang macam-macam.

Sadar akan kesalahannya, Papa Bram pun akhirnya menangis dipangkuan Dewi sambil memeluknya karena memang selama ini Papa Bram menyadari hubungannya dengan Dewi sudah tidak baik.

Baca juga: Mengira Dirinya Ketempelan Jin, Ternyata Enzy Storia Alami DBD, Dirawat di RS Pulang Liburan: Komedi

Dewi pun mengatakan jika dirinya memaafkan sang papa mertua dan berharap agar Bram bisa merubah semua sikap egois dan mau menangnya sendiri.

Disisi lain saat itu Rangga dan Dewi yang berniat ingin pergi ke toko untuk membeli peralatan bayi namun, tanpa sengaja mereka berdua bertemu dengan Tabita dan Maya. Alhasil, Mereka memutuskan untuk belanja bersama.

Akan tetapi saat mereka sedang asyik memilih dan memilah perabotan bayi toko tersebut di sandera oleh seorang perampok yang mengancam akan meledakkan toko tersebut.

Rangga, Dewi, Maya dan Tabita pun menjadi panik hingga membuat Dewi dan Tabhita mengalami kontraksi.